Di dalamnya terdapat Tata Surya, yakni tempat planet Bumi dan 7 planet lainnya berputar mengelilingi Matahari.
Meski jadi pusat tata surya, Matahari diketahui memiliki jarak yang jauh dari pusat galaksi Bimasakti ini, lo.
Diketahui, Matahari sebagai pusat Tata Surya ini memiliki jarak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Sementara itu, Tata Surya secara keseluruhan berada sekitar 26.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti.
Jika dilihat dari Bumi, galaksi yang terdiri dari gugusan bintang dan menyerupai sabuk itu akan terlihat.
Galaksi Bimasakti di Langit Indonesia
Yap, meskipun kita menjadi bagian dari Bimasakti, kita tetap bisa melihat galaksi Bimasakti itu dari Bumi, lo.
Bahkan bentangan Galaksi Bimasakti jadi objek pengamatan paling menarik bagi banyak pengamat langit.
Sebenarnya, galaksi Bimasakti bisa disaksikan secara langsung sepanjang dan setiap malam, teman-teman.
Namun, terkadang cuaca mendung membuat galaksi Bimasakti tertutupi awan sehingga ia tak terlihat.
Nah, waktu terbaik untuk mengamati Bimasakti adalah sejak bulan Maret hingga Oktober setiap tahunnya.
Baca Juga: Bersinar Sangat Terang, Apa yang Menjadi Pusat dari Galaksi Bimasakti?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR