Bobo.id - Sejak kecil, kita mengalami pertumbuhan gigi. Lama kelamaan, mulut jadi penuh dengan gigi. Hihi.
Deretan gigi itu tak tumbuh dalam sekali waktu. Proses bertumbuhnya gigi butuh waktu bertahun-tahun.
Bahkan, di tengah-tengah prosesnya, tak jarang kita mengalami gigi tanggal dan diganti dengan gigi baru.
Meski begitu, umumnya deretan gigi di mulut kita ini akan tumbuh saat kita masih di usia anak-anak.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada satu gigi yang tumbuh justru saat kita sudah masuk usia dewasa, lo.
Gigi Bungsu Tumbuh Paling Akhir
Kalau anak yang terlahir terakhir dinamai anak bungsu, maka gigi yang tumbuh terakhir dinamai gigi bungsu.
Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga atau terakhir yang tumbuh pada orang usia belasan atau awal 20-an.
Di usia 6 tahun, gigi geraham pertama akan tumbuh, kemudian diikuti gigi geraham kedua pada usia 12 tahun.
Nah, gigi geraham terakhir atau biasa disebut dengan gigi bungsu akan tumbuh pada usia 17-25 tahun.
Seseorang akan mendapatkan empat gigi bungsu, dua gigi di bagian atas, dan dua gigi lain di bagian bawah.
Baca Juga: Disebut Mirip Ular hingga Punya Bentuk Gigi yang Tak Biasa, Ini 5 Fakta Unik Ikan Barakuda
Penyebab gigi bungsu baru tumbuh saat dewasa adalah karena tidak ada cukup ruang di rahang saat masih anak-anak.
Pertumbuhan anak membuat rahang mereka juga tumbuh sehingga ada lebih banyak ruang untuk gigi bungsu.
Namun, saat ini, banyak juga orang yang memiliki rahang yang tidak cukup untuk gigi bungsu tumbuh normal.
Hal inilah yang membuatnya banyak orang akhirnya melakukan pencabutan gigi bungsu dengan prosedur tertentu.
Gigi Bungsu Tak Dibutuhkan saat Kecil
Meski pada umumnya gigi sangat penting untuk mengunyah makanan, namun tidak dengan gigi bungsu, lo.
Bersumber dari Halodoc, ternyata gigi bungsu ini tidak dibutuhkan di masa anak-anak atau dewasa muda.
Hal ini karena anak-anak dan usia dewasa muda biasanya tidak makan sebanyak atau seberat orang dewasa.
Selain itu, kebanyakan orang biasanya juga tidak kehilangan gigi gerahamnya saat masih usia anak-anak.
Jadi, fungsi mengunyah dan menggiling makanan menjadi lebih halus bisa dilakukan oleh gigi geraham ini.
Hal inilah yang akhirnya membuat gigi geraham bungsu menunggu hingga usia dewasa untuk muncul.
Baca Juga: Bukan Hanya Permen, Ini 6 Makanan yang Juga Bisa Buat Gigi Rusak
Masalah pada Gigi Bungsu
Tumbuhnya gigi bungsu di usia dewasa terkadang justru membuat masalah. Yap, gigi ini justru mengganggu.
Bersumber dari Kompas.com, ini karena ukuran rahang manusia menjadi lebih kecil dari waktu ke waktu, teman-teman.
Para ilmuwan percaya otak manusia tumbuh lebih besar sehingga rahang jadi lebih kecil untuk menampung ruang.
Hal ini membuat gigi bungsu tumbuh tidak sempurna di gigi kita. Biasanya, gigi bungsu tumbuh miring.
Ini membuat seringkali orang dewasa yang mengalami tumbuh gigi bungsu, merasakan nyeri di gusinya.
Gigi bungsu bisa menekan ke arah gigi geraham belakang yang membuat orang jadi sakit gigi dan bengkak.
Gigi bungsu yang mendorong gigi lain ini ciptakan celah sempit sehingga sisa makanan bisa terperangkap.
Hal ini membuat gigi jadi sulit dibersihkan. Sisa makanan yang tertinggal itu bisa mengundang banyak bakteri.
Nah, bakteri di celah gigi itu bikin infeksi dan pembusukan gigi. Kalau tak diobati, penyakit gusi bisa muncul.
Agar tak makin parah, biasanya seseorang disarankan untuk mencabut gigi bungsu agar sakit gigi bisa hilang.
Hmm, semoga saat waktunya tumbuh nanti, gigi bungsu tidak mengganggu kesehatan gigi dan mulutmu, ya!
Baca Juga: Gigi Bungsu Baru Tumbuh Saat Kita Dewasa, Sebetulnya Apa Fungsinya?
----
Kuis! |
Di usia berapa gigi bungsu akan tumbuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR