Zat yang menyusun keringat di antaranya seperti garam, elektrolit, urea, amonia, hingga asam laktat.
Makin banyak keringat yang diproduksi, makin banyak garam yang dikeluarkan sehingga keringat terasa lebih asin.
4. Makanan Pedas Bisa Bikin Berkeringat
Makanan pedas dan cabai mengandung capsaicin, molekul yang menyebabkan rasa pedas dan panas jika dimakan.
Tubuh kita punya reseptor atau molekul penerima sinyal dari luar, pada saraf tertentu peka terhadap panas.
Nah, ketika kita makan makanan yang pedas dan membuat tubuh menjadi panas, reseptor pun jadi aktif.
Saraf ini mengirim sinyal ke otak bahwa ada rasa panas yang berhubungan erat dengan rasa sakit.
Otak lalu mencoba mendinginkan tubuh dengan cara mengaktifkan jutaan kelenjar keringat di tubuh.
5. Keringat Tidak Selalu Berwarna Bening
Kalau diperhatikan, keringat yang keluar dari tubuh kita biasanya akan berwarna bening seperti air.
Ternyata, keringat juga bisa berwarna kuning, oranye, atau biru tergantung pada obat dan kondisi medis.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Pedas Bisa Bikin Tubuh Berkeringat, Apa Penyebabnya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR