Bobo.id - Lubang hitam atau black hole menjadi salah satu objek antariksa yang masih menjadi misteri hingga saat ini.
Lubang hitam adalah objek antariksa dengan gravitasi sangat kuat. Gravitasi Matahari pun kalah. Hihi.
Ketika mendengar nama 'lubang hitam', kita akan membayangkan sebagai lubang dalam arti sebenarnya.
Padahal, ia sama sekali bukan lubang! Ia dinamakan begitu karena cahaya bisa terperangkap di dalamnya.
Meski begitu, para astronom menemukan ada beberapa objek yang mengelilingi lubang hitam. Apa itu?
Blanet, Planet Mengorbit Lubang Hitam
Bersumber dari Info Astronomy, lingkungan di sekitar lubang hitam aktif termasuk sangat kompleks, teman-teman.
Jadi objek yang terus diteliti, para astronom menemukan ada zona aman di sekitar setiap lubang hitam.
Nah, zona aman itulah tempat ribuan planet tinggal. Planet itu tak mengorbit bintang, tetapi lubang hitam.
Dari temuan itu, kelompok astronom memberikan istilah baru bagi planet yang mengitari lubang hitam itu.
Istilah yang diciptakan oleh astronom itu adalah "blanet", yang adalah singkatan dari "black hole's planet".
Baca Juga: Ke Manakah Perginya Materi yang Ditarik oleh Lubang Hitam? Ini Faktanya
Kondisi Planet yang Mengitari Lubang Hitam
Teman-teman tentu sudah banyak mengerti terkait kondisi planet yang mengitari bintang, yakni Matahari.
Misalnya, Venus adalah planet terpanas di tata surya yang ditutupi oleh atmosfer tebal karbon dioksida.
Sementara itu, Bumi merupakan planet terpadat di tata surya. Bumi jadi satu-satunya planet layak huni.
Perlu diketahui, ternyata kondisi planet di tata surya ini tidak bisa disamakan dengan planet lubang hitam.
Tidak seperti kondisi planet yang mengitari bintang, blanet disebut punya kondisi yang lebih ekstrem, lo.
Apabila lubang hitam yang diorbit aktif melahap materi, cakram akresi akan terbentuk dalam blanet.
Hal itu bisa memancarkan jutaan hingga miliaran kali radiasi yang dipancarkan Matahari ke Bumi. Wow!
Planet yang mengitari lubang hitam bisa mengalami suatu fenomena pemanasan radiokatif, teman-teman.
Ini terjadi karena lubang hitam memancarkan banyak neutrino, energi yang hasilkan panas dan cahaya.
Selain suhu super panas, planet yang mengitari lubang hitam juga sangat terang. Nyaris tak ada 'malam hari'.
Baca Juga: Mengapa Tidak Semua Bintang Mati Menjadi Lubang Hitam? Ini Alasannya
Alasannya sederhana. Sebab, sebuah lubang hitam diorbiti oleh begitu banyak bintang, teman-teman.
Ukuran Blanet di Sekitar Lubang Hitam
Sama seperti planet yang mengorbit bintang, blanet juga terbentuk dari gumpalan awan gas dan juga debu.
Berdasarkan penelitian, blanet bisa terbentuk di sekitar inti galaksi aktif dengan total energi yang rendah.
Di sekitar lubang hitam 1 juta kali massa Matahari,sebuah blanet bisa terbentuk dalam 70-80 juta tahun.
Semakin jauh jarak mereka dari lubang hitam, maka semakin besar pula mereka bisa tumbuh, teman-teman.
Para peneliti pun melakukan perhitungan kemungkinan jika blanet terbentuk di jarak 13 tahun cahaya.
Dari perhitungan, blanet itu bisa memiliki massa antara 20-3.000 kali massa planet Bumi kita, lo.
Semetara itu, untuk lubang hitam 10 juta kali massa Matahari, mereka bisa membentuk kerdil cokelat.
Itu merupakan objek yang terlalu besar untuk disebut planet, tetapi terlalu kecil untuk disebut bintang.
Nah, itulah informasi tentang blanet yang mengorbit lubang hitam. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu!
Baca Juga: James Webb Menemukan Lubang Hitam Tertua, Umurnya 13 Miliar Tahun!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan lubang hitam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR