Bobo.id - Sebelum manusia hidup seperti saat ini, ada beberapa masa kehidupan manusia sangatlah sederhana termasuk pada zaman Neolitikum.
Zaman Neolitikum atau zaman batu muda adalah saat manusia masih menggunakan alat sederhana untuk hidup.
Untuk mengenal lebih jauh tentang zaman ini, pada materi IPS kelas 7 SMP kali ini akan belajar tentang zaman Neolitikum.
Apa Itu Zaman Neolitikum?
Zaman Neolitikum disebut juga dengan zaman Batu Muda merupakan masa prasejarah saat manusia sudah menggunakan baru yang sudah dihaluskan.
Selain dikenal sebagai zaman Batu Muda, masa itu juga jadi masa terjadinya revolusi kebudayaan yang besar dalam peradaban manusia, lo.
Itu terjadi karena pada zaman Neolitikum ada banyak perubahan besar dan mendasar yang dilakukan manusia.
Pada masa itu, manusia yang awalnya meramu atau food gathering berubah cara hidup menjadi membuat makanan sendiri atau food producing.
Bahkan para peneliti menduga pada masa itu, manusia sudah mengenal tradisi pertukaran barang atau barter.
Selain itu, tradisi beternak juga sudah dilakukan sehingga kegiatan berburu menjadi berkurang.
Karenanya pada zaman Neolitikum itu juga manusia sudah mulai mengembangkan budaya agraris dalam tingkat yang sangat sederhana.
Zaman Neolitikum pun jadi bagian penting dalam proses perkembangan manusia yang menjadi dasar kehidupan manusia saat ini.
Baca Juga: Pembagian Zaman Logam dan Berbagai Peninggalannya, Materi Sejarah
Untuk mengenal lebih jauh mari simak beberapa ciri-ciri berikut ini tentang zaman Neolitikum.
Apa Ciri-Ciri Zaman Neolitikum?
Tidak jauh berbeda dengan penjelasan sebelumnya, ada beberapa ciri yang bisa membantu teman-teman mengenali zaman ini.
- Peralatan batu yang digunakan sudah diasah dan dihias.
- Manusia sudah membangun tempat tinggal untuk menetap.
- Adanya perubahan dari mencari makanan menjadi memproduksi makanan.
- Manusia sudah mengenal bercocok tanam dan beternak.
- Mulai mengenal kepercayaan.
- Adanya kebudayaan kapak lonjong dan kapak persegi.
Dengan memahami ciri-ciri itu, teman-teman bisa membedakan antara zaman neolitikum dengan zaman yang lainnya.
Berbagai informasi tersebut tentu didapatkan berdasarkan berbagai peninggalan yang ditemukan.
Apa Saja Peninggalan pada Zaman Neolitikum?
1. Kapak Persegi
Kapak persegi merupakan sebuah alat yang ditemukan dengan bentuk persegi.
Baca Juga: 10 Contoh Alat Komunikasi Tradisional dan Penjelasannya, Materi Kelas 3 SD
Kapak persegi bentuknya beragam ada yang persegi panjang ada juga yang berbentuk trapesium.
Jenis kapak persegi ini juga sering disebut beliung atau cangkul karena ada yang sudah diber tangkai hingga persis seperti cangkul zaman sekarang.
Alat ini juga banyak ditemukan di Indonesia, khususnya di wilayah barat seperti Sumatra, Jawa, dan Bali.
2. Kapak Lonjong
Kapak lonjong adalah bentuk alat yang berbentuk lonjong bahkan seperti bulat telur dengan ujung lancip ditempatkan tangkai.
Sedangkan bagian ujung yang bulat diasah hingga tajam. Ukuran benda ini pun beragam dari besar yaitu walzenbeil dan yang kecil disebut kleinbeil.
Alat ini banyak ditemukan di Indonesia bagian timur, seperti Papua, Seram, dan Minahasa.
3. Perhiasan
Selain alat-alat dari batu ada juga perhiasan yang jadi peninggalan pada zaman Neolitikum.
Perhiasan ini terbentuk dari batu indah dan banyak ditemukan di wilayah Jawa.
4. Pakaian
Pada zaman Neolitikum, manusia juga sudah mengenal pakaian yang dibuktikan dari peninggalan berupa pakaian.
Pakaian pada masa itu terbuat dari kulit kayu dan peninggalan ini banyak ditemukan di Kalimantan dan Sulawesi Selatan.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang zaman Neolitikum atau zaman Batu Muda yang merupakan masa terjadinya perubahan besar pada manusia.
Baca Juga: Pembagian Zaman Masa Mesozoikum dan Penjelasannya, Materi Sejarah
----
Kuis! |
Apa nama lain dari zaman Neolitikum? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR