Bobo.id - Ada banyak hal yang terjadi selama masa penjajahan terjadi di Indonesia.
Beberapa kali pemimpin didatangkan dari Belanda untuk menguasai berbagai wilayah di Indonesia dan salah satunya adalah Herman Willem Daendels atau dikenal dengan panggilan Daendels.
Tokoh ini merupakan politikus dari Belanda yang ditugaskan menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Pada materi IPS kelas 8 SMP kali ini, kita akan belajar tentang tokoh ini khususnya dalam usahanya mempertahankan pulau Jawa.
Pertama, mari mengenal dulu tokoh Daendels, sebelum mengenal berbagai upayanya dalam mempertahankan Pulau Jawa.
Daendels adalah tokoh politik di Belanda yang lahir pada 21 Oktober 1762 dan sudah melakukan banyak aksi politik sejak usia 18 tahun.
Bahkan pada usia muda, Daendels sudah bergabung dengan pasukan Batavia yang republikan hingga diangkat menjadi jenderal.
Pada tahun 1795, Daendels masuk tentara Republik Bataaf hingga diangkat menjadi letnan jenderal dan berperan dalam penyusunan Undang-Undang Dasar Belanda.
Di tahun 1806, Daendels dipanggil oleh Louis Napoleon, Raja Belanda saat itu, untuk diberikan perintah berbakti di tentara Belanda.
Banyak tugas sudah dilakukan Daendels untuk negaranya hingga akhirnya ia diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda menggantikan Albertus Wiese.
Dikirimnya Daendels menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda tentunya dengan tugas khusus yang berkaitan dengan runtuhnya VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie.
Baca Juga: Apa Saja Kebijakan yang Dibuat VOC di Bidang Ekonomi? Materi Sejarah
VOC saat itu adalah persekutuan dagang dari Belanda yang memonopoli kegiatan dagang di Asia termasuk Indonesia saat itu.
Karena VOC bubar, maka kekuasaan Indonesia beralih ke pemerintahan kolonial Belanda.
Hal itu ternyata juga membuat negara lain menjadi semakin gencar berusaha merebut wilayah Indonesia dari Belanda.
Jadi, dikirimnya Daendels adalah untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris.
Berikut akan dijelaskan beberapa usaha yang dilakukan Daendels untuk mempertahankan Indonesia dari Inggris.
Untuk menjalankan tugas yang diberikan, ada beberapa cara yang dilakukan Daendels agar bisa mempertahankan pulau Jawa.
Dikutip dari Buku Sejarah Indonesia: Masuknya Islam Hingga Kolonialisme (2020), ada beberapa langkah yang diterapkan Daendels sebagai usaha mempertahankan wilayah kekuasaan Belanda.
1. Pembuatan dan pembangunan Jalan Anyer-Panaruskan yang digunakan untuk pertahanan serta perekonomian.
2. Menambah jumlah angkatan perang yang semula hanya tiga ribu prajurit menjadi 20 ribu prajurit.
3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang.
Pembangunan ini dilakukan karena Daendels tidak mengharapkan adanya bantuan dari Eropa dan juga akibat adanya blokade dari Inggris.
Baca Juga: Materi Sejarah, Apa Penyebab Utama Persatuan Dagang VOC Dibubarkan?
4. Membangun pangkalan angkatan laut di Surabaya dan Ujung Kulon.
5. Meningkatkan kesejahteraan prajurit.
6. Membangun benteng-benteng pertahanan di berbagai lokasi.
Seperti adanya benteng di Batavia yang bernama Messter Comelis dan di Gresik yaitu benteng Fort Lodewijk.
Dari berbagai usaha yang dilakukan Daendels itu, ada beberapa yang sangat kontroversional yaitu pembangunan Jalan Anyer-Panarukan yang jauhnya mencapai 1.100 kilometer.
Bahkan untuk pembangunan itu, ada kebijakan yang dikeluarkan yaitu wajib kerja yang diperuntukkan rakyat Indonesia.
Nah, itu beberapa usaha yang dilakukan Daendels untuk mempertahankan wilayah Pulau Jawa setelah runtuhnya VOC.
Baca Juga: Sebutkan 3 Dampak Positif Adanya Politik Etis pada Masa Penjajahan, Materi IPS
----
Kuis! |
Apa jabatan Daendels di Hindia Belanda? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR