Beberapa tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional adalah Pangeran Diponegoro, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Hasauddin, dan lain sebagainya.
Cara lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan menyediakan lahan khusus untuk memakamkan para pahlawan bangsa yang kita kenal dengan makam pahlawan.
Dengan cara ini, kita bisa berkunjung untuk mendoakan dan keluarga yang ditinggalkan bisa berkunjung dengan nyaman.
Pemerintah juga mengabadikan nama para pahlawan dalam beragam bentuk seperti nama jalan, gedung, dan lain sebagainya.
Jadi, jangan heran ada banyak nama jalan yang menggunakan nama orang dan itu adalah sosok pahlawan bangsa.
Selain itu, ada juga banyak gedung, dari gedung kesenian, museum, hingga rumah sakit yang namanya diambil dari nama pahlawan.
Pemerintah juga membangun monumen khusus untuk mengenang jasa para pahlawan.
Selain itu, ada juga tugu peringatan hingga patung yang dibangun di tempat-tempat strategis atau tempat sebuah peristiwa besar terjadi.
Lalu cara terakhir adalah dengan membuat hari khusus untuk memperingati perjuangan para pahlawan.
Seperti tanggal 10 November yang dijadikan Hari Pahlawan, atau tanggal 21 April menjadi Hari Kartini yang merupakan pahlawan perempuan.
Bila pemerintah melakukan berbagai cara tersebut untuk menghargai jasa para pahlawan, lalu apa yang kita lakukan?
Baca Juga: Mengenal Dr. Soepomo dan Sifat yang Bisa Diteladani, Materi PPKn
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR