Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah merasa kedinginan saat malam hari padahal siang terasa sangat terik?
Hal ini biasanya terjadi saat memasuki musim kemarau.
Saat musim kemarau, curah hujan menurun, kelembapan rendah, suhu udara ekstrem, dan ditandai dengan langit cerah serta sedikit awan.
Suhu yang ekstrem ini menyebabkan siang hari biasanya lebih panas dibandingkan dengan musim lainnya, sementara malam hari bisa terasa lebih dingin.
Kira-kira apa penyebab kita merasa lebih dingin di malam hari saat musim kemarau, ya?
Yuk, cari tahu!
Penyebab Malam Dingin saat Kemarau
Malam hari di musim kemarau terasa sangat dingin karena beberapa faktor meteorologis yang berperan dalam pengendalian suhu.
Musim kemarau biasanya ditandai dengan kelembapan yang lebih rendah dibandingkan musim hujan.
Kelembapan rendah berarti lebih sedikit uap air di udara untuk menyerap dan menyimpan panas.
Akibatnya, panas yang tersimpan di permukaan tanah saat siang hari lebih cepat hilang ke atmosfer pada malam hari, menyebabkan penurunan suhu.
Baca Juga: Tinggal di Kutub Utara yang Dingin, Ini 5 Fakta Unik Suku Eskimo
Selain itu, saat musim kemarau, awan yang ada di langit hanya sedikit.
Padahal, awan berfungsi sebagai selimut alami yang memantulkan kembali panas dari permukaan bumi ke atmosfer.
Tanpa awan, lebih banyak radiasi panas yang dipancarkan dari permukaan bumi langsung ke angkasa, yang menyebabkan pendinginan yang lebih cepat pada malam hari.
Pada musim kemarau, terjadi kurangnya kelembapan dan penguapan air karena tanah yang kering.
Kurangnya penguapan dapat mengakibatkan udara tidak mengandung uap air, sehingga suhu bisa turun lebih cepat.
Di Indonesia, musim kemarau dibawa oleh angin muson timur karena tekanan udara di Australia lebih tinggi.
Angin muson timur terbentuk karena perbedaan tekanan atmosfer antara daratan yang terpemanasan lebih cepat daripada lautan.
Tanda Musim Kemarau
Musim kemarau memiliki beberapa tanda yang bisa diamati di berbagai wilayah, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.
Salah satu tanda paling jelas dari musim kemarau adalah penurunan curah hujan.
Hujan menjadi jarang atau bahkan tidak terjadi sama sekali di daerah yang mengalami selama beberapa minggu atau bulan.
Baca Juga: Planet Paling Jauh dari Matahari, Seberapa Dingin Suhu di Neptunus?
Kelembapan udara cenderung lebih rendah selama musim kemarau. Udara terasa lebih kering, dan tingkat kelembapan menurun.
Kondisi tanah menjadi kering dan pecah-pecah karena kurangnya kelembapan saat musim kemarau.
Vegetasi seperti rumput dan tanaman lainnya menjadi layu, kering, atau bahkan mati.
Sumber air seperti sungai, danau, dan sumur bisa mengalami penurunan volume air. Kekeringan dapat mengakibatkan penurunan kualitas air dan kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
Nah, beragam tanda dan kondisi alam saat musim kemarau inilah yang menyebabkan udara dingin saat malam hari.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja tanda musim kemarau? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR