Bobo.id - Budi Utomo adalah organisasi yang memberikan banyak dampak hingga terlahirlah beragam organisasi lain.
Pada materi PPKn kelas 8 SMP kali ini, kita akan belajar tentang dampak dari lahirnya Budi Utomo hingga berbagai organisasi yang muncul setelahnya.
Budi Utomo adalah organisasi yang lahir dari keinginan dr. Wahidin Sudirohusodo yang berasal dari Surakarta.
Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pendidikan yang layak pada masyarakat.
Namun, kemunculan organisasi ini tidak hanya berdampak pada bidang pendidikan namun banyak hal.
Sebelum Budi Utomo muncul, bangsa Indonesia melakukan perlawanan yang bersifat kedaerahan.
Sehingga perlawanan yang terjadi bisa dengan mudah diatasi oleh penjajah yang saat itu adalah Belanda.
Kemunculan Budi Utomo membuat pandangan baru pentingnya untuk bekerja sama dan bersatu.
Sehingga semangat untuk merdeka dan melawan penjajah bersama-sama pun muncul.
Karena itu, setelah terbentuknya Budi Utomo, ada banyak organisasi lain muncul dengan tujuan mendapatkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Berikut akan dikenalkan beberapa organisasi yang muncul setelah berdirinya Budi Utomo.
Baca Juga: Apakah Tujuan dari Didirikannya Organisasi Budi Utomo? Materi IPS
Organisasi pergerakan nasional yang berdiri setelah munculnya Budi Utomo adalah Indische Partji.
Indische Partji adalah sebuah partai politik pertama yang ada di Hindia Belanda saat itu.
Organisasi nasional ini didirikan pada 25 Desember 1912 oleh tiga tokoh yang dijuluki Tiga Serangkai.
Tiga Serangkai itu terdiri dari E.F.E Douwes Dekker, RM Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan Tjipto Mangunkusumo.
Indische Partji berdiri dengan tujuan untuk mengembangkan rasa nasionalisme pada orang-orang Indonesia dan Bumiputera.
Organisasi ini banyak memberikan kritik pada pemerintah kolonial Belanda melalui berbagai tulisan.
Salah satu tulisan yang terkenal berjudul Als ik een Nederlander was yang berarti Seandainya aku seorang Belanda yang ditulis oleh Suwardi.
Setelah tulisan itu ramai, ketiga tokoh ini ditangkap dan diasingkan ke Belanda.
Namun, semangat dari Indische Partji tidak surut dan berubah nama menjadi Partai Insulinde.
Organisasi lainya yang muncul adalah Perhimpunan Indonesia (PI), yang uniknya didirikan oleh Belanda pada tahun 1908.
Belanda mendirikan organisasi ini dengan nama Indische Vereeninging dan tokoh penting di dalamnya adalah Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto Suroto.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober? Materi Kelas 5 SD
Namun pada tahun 1925, organisasi ini berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia dengan tujuan yang berubah.
Pada awal dibentuk organisasi ini hanya menjadi wadah berkumpul para mahasiswa Indonesia yang ada di Belanda.
Karena itu, organisasi ini dianggap tidak berbahaya bagi Belanda hingga akhirnya berubah nama dan memperlihatkan tujuan utamanya untuk membuat Indonesia merdeka.
Tokoh yang tergabung dalam organisasi ini adalah Mohammad Hatta, Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat.
Selama berdiri, organisasi ini mengeluarkan sebuah majalah bertajuk Hindia Poetra yang kemudian berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Indische Sociaal Democratische Vereeninging atau ISDV merupakan organisasi lain yang berdiri setelah kemunculan Budi Utomo.
Organisasi ini didirikan pada 9 Mesi 1914 oleh Henk Sneevliet seorang anggota dari Partai Buruk Sosial Demokrat Belanda.
Saat berdiri, organisasi ini menganut paham marxisme yang dibawa Sneevliet ke Indonesia dan diperkenalkan pada anggotanya.
Berdirinya organisasi ini memiliki beberapa tujuan, seperti membawa sosialisme bagi masyarakat Bumiputera.
Menyebarkan paham sosial-demokrat, hingga menghadang ideologi kapitalis dan liberalisme menyebar.
Nah, itulah tiga organisasi nasionalisme yang muncul karena melihat berdirinya Budi Utomo.
Baca Juga: Melengkapi Diagram Tentang Peristiwa Sumpah Pemuda, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa perbedaan bentuk perlawanan sebelum dan sesudah munculnya Budi Utomo? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR