Delapan arah mata angin memiliki fungsi sebagai dasar sikap atau pola langkah dalam bela diri pencak silat.
Selain menggunakan arah mata angin sebagai panduan arah, pesilat harus punya titik tumpu di tengahnya.
Arah langkah menurut delapan arah mata angin dalam pencak silat dilakukan searah dengan jarum jam.
Gerakan dimulai dari mundur ke belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, dan arah depan.
Ini dilanjutkan dengan serong kanan depan ke samping kanan, hingga berakhir arah serong kanan belakang.
Saat melakukan gerakan menuju sebelah kiri, tumpuan ada di kanan dengan posisi badan menghadap ke sisi itu.
Sebaliknya, saat gerak menuju sebelah kanan, kaki kiri jadi tumpuan sekaligus arah posisi badan pesulat.
Dalam melakukan tiap gerak langkah, pesilat dapat menggunakan berbagai bentuk kuda-kuda sesuai posisi.
Tak hanya menjadi dasar dari gerakan langkah, arah delapan mata angin juga dipakai untuk melakukan hindaran.
Hindaran adalah usaha pembelaan dengan memindahkan bagian badan jadi sasaran lawan dalam pencak silat.
Cara melakukan hindaran adalah dengan memindahkan atau melangkahkan kaki ke arah yang berbeda.
Baca Juga: 7 Fungsi Pola Gerak Langkah dalam Pencak Silat, Materi PJOK Kelas 5 SD
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR