Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu bagaimana manusia pertama kali menemukan mesin untuk terbang?
Yap, saat ini kita bisa menggunakan teknologi untuk menjalankan pesawat hingga roket, karena ada tokoh yang berjasa menemukannya.
Siapakah tokoh tersebut?
Bobo akan mengajakmu mengenal Wright bersaudara yang berhasil melakukan penerbangan pertama di dunia dengan Wright Flyer.
Yuk, simak!
Wright Flyer
Bersumber dari space.com, Wright Flyer merupakan mesin terbang pertama yang berawak, bertenaga lebih berat dari udara, dan dapat dikendalikan.
Mesin ini berhasil diterbangkan pada tahun 1903.
Mesin Wright Flyer diciptakan oleh dua bersaudara, Wilbur dan Orville Wright, yang saat kecil tertarik terhadap layang-layang.
Penerbangan pertama mereka dilakukan di Kitty Hawk, Carolina Utara pada 17 Desember 1903.
Penerbangan bersejarah ini berlangsung selama 12 detik, setelah melakukan ratusan tes meluncur dan eksperimen.
Baca Juga: Mengenal Katai Cokelat, Bintang Gagal yang Bentuknya Menyerupai Planet
Sebenarnya, penerbangan pesawat layang sudah dilakukan sejak sebelum Wright Flyer.
Namun, Wright bersaudara ini memberikan pengembangan dengan membengkokkan ujung pesawat ke arah yang berlawanan agar memengaruhi aliran udara di atas pesawat.
Putaran inilah yang menciptakan gaya angkat pada setiap sayap, sehingga pesawat miring pada satu sisi.
Dengan begitu, para pilot bisa menggeser pinggulnya agar pesawat layang terbang dengan seimbang.
Pesawat Wright Flyer memiliki lebar sayap 12,3 meter, panjang 6,4 meter, tinggi 2,8 meter, dan berat sekitar 274 kilogram tanpa pilot.
Setelah berhasil terbang selama 12 detik, Wright Flyer terus dikembangkan hingga bisa menempuh jarak sekitar 255,6 meter dalam 59 detik.
Sejak itulah, para ilmuwan terus menemukan cara dan teknologi untuk membuat pesawat yang aman, hemat bahan bakar, dan bisa ditumpangi banyak orang.
Kenapa Pesawat Bisa Terbang Tinggi?
Dalam ilmu fisika, ada ilmu yang dikenal dengan nama Prinsip Bernoulli, menyatakan bahwa tekanan udara akan berkurang ketika kecepatan aliran udara meningkat.
Prinsip Bernoulli adalah prinsip dasar dalam aerodinamika yang ditemukan oleh fisikawan Swiss bernama Daniel Bernoulli pada abad ke-18.
Menurut Prinsip Bernoulli, jika aliran fluida memiliki kecepatan yang lebih tinggi, maka tekanan dalam fluida tersebut akan lebih rendah, dan sebaliknya.
Baca Juga: Matahari Akan Menjadi Bintang Raksasa Merah di Masa Depan, Apa Itu?
Nah, ini diterapkan juga dalam proses penerbangan pesawat, teman-teman.
Dengan Prinsip Bernoulli ini, sayap pesawat yang melengkung di atas dan datar di bawah, menciptakan perbedaan kecepatan aliran udara ketika pesawat bergerak maju.
Ketika pesawat bergerak maju, aliran udara di atas sayap harus melewati jarak yang lebih panjang dan bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan aliran udara di bawah sayap.
Dengan begitu, ini akan menghasilkan tekanan yang lebih rendah di atas sayap dan tekanan yang lebih tinggi di bawah sayap.
Perbedaan tekanan antara atas dan bawah sayap menciptakan gaya angkat yang mengangkat pesawat ke atas, sehingga pesawat bisa terbang tinggi.
Nah, itulah fakta unik tentang Wright Flyer, penerbangan pertama yang berhasil di dunia.
(Sumber foto: John T. Daniels/Wikimedia Commons)
----
Kuis! |
Siapa nama tokoh pembuat Wright Flyer? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR