Bobo.id - Puisi merupakan salah satu karya sastra yang terdiri dari kata-kata indah.
Namun dalam membuat sebuah puisi ada banyak hal yang harus diperhatikan termasuk strukturnya.
Pada materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA kali ini, kita akan belajar tentang puisi khususnya struktur fisiknya.
Pada sebuah puisi tersusun dari dua jenis struktur, yaitu fisik dan batin.
Tapi kali ini kita pelajari dulu bagian struktur fisik yang terdiri dari beberapa jenis.
Jadi, pertama mari pahami dulu pengertian dari puisi berikut ini.
Puisi merupakan sebuah genre sastra yang menggunakan kata-kata estetik dan berirama.
Pemilihan kata ini dilakukan untuk menunjukkan makna yang berbeda atau menggantikan nama asli sebuah kata.
Selain itu menurut H.B. Jassin, puisi adalah karya sastra yang diucapkan dengan sebuah perasaan yang ada di dalamnya mengandung pikiran dan tanggapan.
Sedangkan James Reeves menyebut puisi sebagai ungkapan bahasa yang penuh dan kaya akan daya pikat.
Jadi, dari berbagai pengertian itu, bisa disimpulkan kalau puisi adalah karya sastra yang menggunakan kata indah untuk menarik perhatian dan menyampaikan berbagai pesan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tipografi dalam Puisi? Materi Bahasa Indonesia
Dari penjelasan itu, teman-teman mungkin sudah bisa menebak berbagai struktur fisik dari puisi.
Struktur ini terdiri dari beberapa unsur yang bisa dilihat dan diamati secara langsung.
Struktur pertama adalah tipografi atau bentuk format puisi yang bisa didapat dengan melakukan pengaturan baris, batas tepi, hingga pemilihan jenis huruf.
Struktur ini akan berpengaruh pada pemaknaan isi puisi, sehingga harus diperhatikan dengan baik.
Struktur penting lainnya dari puisi adalah diksi yang merupakan pemilihan kata yang digunakan pada puisi.
Pemilihan kata ini bertujuan untuk mendapatkan efek yang sesuai dengan keinginan penyair.
Keberadaan diksi akan sangat berpengaruh dengan makna yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya.
Imaji atau disebut juga citraan merupakan kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi pembaca.
Jadi, puisi bisa membawa pembaca ikut merasakan perasaan penulis baik.
Pembaca bisa seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan, atau mengalami hal yang disampaikan di dalam puisi.
Imaji dalam puisi terdiri dari tiga macam, yaitu imaji penglihatan atau visual, imaji pendengaran atau auditif, dan imaji sentuhan atau taktil.
Baca Juga: Unsur Ekstrinsik yang Membangun Sebuah Puisi, Materi Bahasa Indonesia
Kata konkret adalah kata yang mengacu atau merujuk pada benda atau hal yang berwujud, dapat diraba, dilihat, didengar, dan dicium.
Penggunaan kata konkret akan membantu membentuk imaji pembaca dan berkaitan dengan lambang atau kiasan.
Majas juga jadi bagian penting dari sebuah puisi karena bisa melukiskan sesuatu dengan konotasi khusus.
Dengan begitu sebuah kata bisa memiliki banyak makna dalam penafsirannya.
Rima atau irama juga jadi struktur penting yang merupakan persamaan bunyi yang digunakan penyair.
Rima atau irama ini terdiri dari dua jenis, yaitu pengulangan kata dan onomatope.
Pengulangan kata merupakan ungkapan untuk menentukan tinggi dan rendah, panjang dan pendek, keras dan lemahnya bunyi yang sangat berpengaruh dalam membaca puisi.
Sedangkan onomatope atau tiruan bunyi merupakan cara menirukan bunyi berbagai suara.
Nah, dari penjelasan ini sekarang teman-teman paham tentang berbagai struktur fisik puisi.
Baca Juga: 4 Unsur Batin yang Membangun Sebuah Puisi, Materi Bahasa Indonesia
----
Kuis! |
Apa itu puisi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR