Bagaimana Cara Kelelawar Tidur dengan Posisi Terbalik? Ini Rahasianya

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan kelelawar. Yap, hewan yang suka keluar di malam hari.

Yap, kelelawar adalah hewan nokturnal. Artinya, ia senang keluar dan beraktivitas di malam hari, teman-teman.

Jadi, ketika banyak dari antara kita yang tidur dan istirahat, kelelawar justru sedang sibuk beraktivitas. Hihi.

Nah, ketika kita sedang sibuk belajar, bermain, dan beraktivitas lainnya, mereka justru akan tidur pulas.

Menariknya, cara tidur kelelawar ini berbeda dengan manusia atau hewan lainnya. Kenapa bisa begitu, Bo?

Hal ini karena kelelawar biasa tertidur dengan posisi tubuh yang terbalik. Dengan posisi itu, ia bisa tidur lelap!

Hmm, kira-kira apa rahasia kelelawar bisa tertidur menggantung dengan posisi terbalik, ya? Simak, yuk!

Anatomi yang Mendukung Posisi Terbalik

Rahasia utama kelelawar bisa bergelantungan terbalik ternyata terletak pada anatomi mereka yang unik, lo.

Kelelawar memiliki cakar dengan struktur khusus. Cakar ini membuat kelelawar bisa mencengkeram kuat permukaan.

Kelelawar juga punya tendon kaki dengan kait khusus yang mengunci otomatis saat cakar menggenggam.

Baca Juga: Ada 3 Jenis Hewan Mamalia Paling Beragam di Dunia, Apa Saja?

Mekanisme ini membuat kelelawar tak perlu menggunakan otot untuk terus mencengkeram dahan.

Dengan begitu, kelelawar bisa mengemat energi dan beristirahat nyaman dengan posisi terbalik seperti itu.

Selain itu, tulang paha kelelawar memiliki bentuk yang melengkung ke atas. Yap, berbeda dengan mamalia lain.

Bentuk ini bantu kelelawar mengunci sendi lututnya saat terbalik sehingga mereka tak jatuh saat sedang tidur.

Struktur tulang belakangnya pun fleksibel untuk berputar dan menyesuaikan diri dengan posisi bertengger.

Manfaat Tidur Terbalik

Ternyata, posisi tidur terbalik ini bukan hanya soal anatomi, tetapi juga ada beberapa manfaat pentingnya, lo.

Tidur dengan posisi terbalik memungkinkan kelelawar untuk langsung terbang saat mereka terbangun.

Jadi, mereka tak perlu melompat dari tempat bertengger sehingga bisa menghemat waktu serta energinya.

O iya, kelelawar yang bertengger di gua atau celah-celah tersembunyi lebih sulit dijangkau oleh predator.

Posisi terbalik juga membuat mereka lebih sulit dilihat, sehingga menambah perlindungan ekstra.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kelelewar Tidur Terbalik? Ini Rahasia yang Digunakan

Bergelantungan terbalik juga membuat udara dingin tak banyak masuk sehingga panas tubuhnya terjaga.

Mekanisme Tidur Kelelawar

Kelelawar memiliki siklus tidur yang mirip dengan mamalia lain, dengan fase tidur REM dan non-REM, lo.

Ketika mereka tidur, kekelawar biasanya akan melipat sayap mereka di sekitar tubuh untuk jaga kehangatan.

Denyut jantung dan pernapasan mereka melambat dan mereka jadi kurang responsif terhadap sekitarnya.

Beberapa spesies kelelawar bisa memasuki keadaan hibernasi dengan metabolisme dan suhu yang turun drastis.

Hal ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup selama musim dingin dan ketika makanan sedang langka.

Selain tidur dengan posisi menggantung dan terbalik, kelelawar juga memiliki fakta unik lainnya, yakni:

• Kelelawar jadi satu-satunya mamalia yang bisa terbang. 
• Kecepatan terbangnya mencapai 100 mil per jam.
• Ratusan jenis buah bergantung pada penyerbukan kelelawar.

Nah, itulah rahasia kelelawar tidur dengan posisi terbalik. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.

Baca Juga: 7 Hewan yang Memiliki Indra Pendengaran Paling Baik di Dunia, Salah Satunya Anjing

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan hewan nokturnal?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT