Bobo.id - Di Pulau Jawa, ada beberapa suku yang menarik, salah satunya adalah suku Tengger.
Suku Tengger adalah suku atau kelompok etnis asli dari dataran tinggi di sekitar pegunungan Tengger, Bromo, dan Semeru di Jawa Timur.
Karena tinggal di wilayah pegunungan itulah suku Tengger juga dikenal dengan sebutan sebagai wong Brama (orang Bromo) atau wong Tengger (orang Tengger).
Keberadaan suku Tengger ini menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia dengan beragam tradisi adat unik yang dilakukan di gunung Bromo.
Bahkan saat tradisi itu berlangsung, banyak wisatawan yang datang untuk ikut menyaksikan dan mengapresiasi, lo.
Kira-kira apa saja fakta unik lain tentang suku Tengger? Mari simak penjelasan berikut.
Fakta Unik Suku Tengger
1. Asal Usul Suku Tengger
Dikutip dari Kompas.com, istilah tengger berasal dari bahasa Jawa yang berarti tegak.
Bila dikaitkan dengan kepercayaan, maka kata tengger diartikan sebagai diam tanpa bergerak.
Selain itu, kata tengger juga bisa berasal dari singkatan tenggering budi luhur.
Baca Juga: Mirip Suku Badui, Ini 5 Fakta Unik Suku Kajang di Sulawesi Selatan
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang asal usul suku Tengger, salah satunya adalah dari Majapahit.
Jadi, pada masa kerajaan Hindu di Pulau Jawa Berkembang termasuk Majapahit, pegunungan Tengger dianggap sebagai tempat suci.
Pegunungan itu dianggap sebagai tempat para abdi spiritual dari Sang Hyang Widi Wasa yang disebut sebagai halun.
Dan para abdi spiritual itu yang merupakan orang-orang suku Tengger yang sekarang ini.
2. Rumah Unik Suku Tengger
Hal menarik lain dari suku Tengger adalah tempat tinggal atau rumah adatnya.
Rumah adat suku Tengger dibuat dengan bentuk atap unik yang meruncing dan meninggi, dengan struktur bertumpuk-tumpuk.
Selain atap, rumah adat suku ini juga hanya memiliki satu atau dua jendela saja, lo.
Lalu, di bagian depan akan selalu ada bale-bale atau tempat duduk yang digunakan untuk bersantai.
Bentuk bangunan rumah adat ini selain sudah menjadi tradisi juga sangat cocok untuk wilayah yang memiliki suhu rendah.
3. Istilah Tiang Tengger
Baca Juga: Merupakan Penduduk Asli Benua Amerika, Ini 5 Fakta Unik Suku Indian
Tiang Tengger adalah istilah yang berkaitan dengan terbentuknya suku Tengger, lo.
Jadi, dulunya suku Tengger yang merupakan orang-orang beragama Hindu ini tidak tinggal di pegunungan seperti sekarang.
Orang-orang ini justru berasal dari kawasan pesisir, hingga akhirnya agama Islam datang.
Masuknya agama Islam membuat beberapa orang yang ingin mempertahankan keyakinannya pindah ke daerah pegunungan yang sulit dijangkau pendatang.
Nah, tempat yang dituju itu bernama daerah Tengger dan disitu orang-orang membentuk kelompok yang kemudian dikenal dengan nama tiang Tengger.
4. Upacara Kasada
Sebagai suku yang masih memegang teguh tradisi, ada satu upacara yang selalu dilakukan setiap tahun yaitu upacara Kasada.
Upacara ini merupakan hari raya bagi masyarakat Tengger yang menganut agama Hindu.
Tradisi ini dilakukan pada hari ke-14 bulan Kasada dengan menggelar sesembahan dalam bentuk sesaji pada Sang Hyang Widhi.
Ada beberapa tahap dalam pelaksanaan upacara Kasada yang dimulai dari puja Purkawa, Manggala upacara, Ngulat umar, Tri Sandiya, Muspa, Pembagian Bija, Diksa Widhi, dan penyerahan sesaji di kawah Bromo.
Selama proses ini akan ada Rama Dukun pandita yang membaca Japa Mantera yang berisi doa keselamatan seluruh alam semesta.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Seni Pahat dari Suku Asmat yang Dibuat dengan Alat Sederhana
Selain upacara Kasada, masih ada beberapa tradisi yang selalu dilakukan rutin, seperti Raya Karo dan Tradisi Unan-unan.
Nah, itu beberapa fakta menarik tentang suku Tengger yang tinggal di gunung Bromo dan termasuk suku yang masih menjaga tradisi.
----
Kuis! |
Di mana tempat tinggal suku Tengger? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR