Bobo.id - Ketika sedang berlibur ke luar kota, tak jarang kita melihat ada yang menjual sari tebu di pinggir jalan.
Perlu diketahui, sari tebu adalah air yang berasal dari perasan batang tebu. Rasanya manis dan menyegarkan.
Saat membeli, kadang penjual akan memeras tebu lebih dulu. Namun, tak jarang air tebu sudah tersedia di botol.
Tentu saja, sebagai pembeli, kita menginginkan air tebu yang baru saja diperas agar rasanya bisa lebih segar.
Apalagi banyak anggapan yang beredar kalau kesegaran air tebu hanya bisa bertahan 15 menit setelah diperas.
Air tebu disebut akan jadi beracun jika dibiarkan selama 15 menit. Benarkah begitu? Cari tahu bersama, yuk!
Benarkah Air Tebu Cepat Basi?
Ternyata, pernyataan terkait air atau sari tebu yang jadi beracun setelah didiamkan selama 15 menit itu tidak benar.
Air tebu adalah cairan gula monosakarida. Cairan ini akan menyegarkan jika diminum untuk kembalikan energi tubuh.
Nah, air tebu ini termasuk bahan yang awet disimpan dan tidak mudah basi. Buktinya, ada manisan.
Manisan merupakan makanan yang diawetkan dengan menggunakan gula. Artinya, gula bisa bertahan lama.
Baca Juga: Apa Itu Stevia? Ini 7 Keunggulannya Dibandingkan Gula Tebu, Salah Satunya Lebih Manis
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR