Bobo.id - Apakah teman-teman tahu hewan apa yang memiliki leher paling panjang? Yap, ia adalah jerapah!
Karena lehernya yang panjang, tubuh jerapah jadi terlihat sangat tinggi. Bahkan, pohon pun kalah. Hihi.
Bersumber dari National Geographic, tinggi jerapah ketika dewasa bisa mencapai 4-6 meter lebih. Tinggi, ya!
Dengan tubuh yang tinggi, jerapah bisa dengan mudah mengambil dedaunan yang ada di pohon yang tinggi.
Kalau ada hujan deras, tak jarang pohon-pohon yang tinggi itu tumbang karena tersambar petir kencang.
Hmm, kalau tubuh jerapah setinggi itu, apakah ia jadi mudah tersambar petir? Kita cari tahu bersama, yuk!
Risiko Tersambar Petir pada Jerapah
Sebagai objek tertinggi di sabana Afrika, jerapah berisiko lebih tinggi tersambar petir lebih tinggi daripada hewan lain.
Petir yang mencari jalur terpendek ke tanah, cenderung menyambar benda tinggi, terutama di area terbuka.
Selain itu, tubuh jerapah yang berkaki empat menjadikan hewan tinggi itu lebih rentan terhadap arus tanah.
Arus ini mengalir melalui tanah setelah sambaran petir dan bisa sebabkan cedera pada hewan di dekatnya.
Baca Juga: Benarkah Jumlah Tulang Leher Jerapah Sama dengan Manusia? Ini Faktanya
Jika ada jerapah yang terluka karena tersambar petir, kemungkinan jerapah tidak berada di dekat pohon tinggi.
Akibatnya, jerapah menjadi titik tertinggi di daerah tersebut dan jadi bisa terkena sambaran petir langsung.
Jika jerapah jadi titik tertinggi di suatu wilayah, mereka jadi yang paling berisiko tersambar petir di areanya.
Bersumber dari Kompas.com, petir bisa melukai hewan, termasuk jerapah karena empat hal ini:
- Sambaran langsung.
- Petir samping (di dekat objek yang disambar petir).
- Jejak potensial (pelepasan petir di tanah).
- Potensi sentuhan (bagian tubuh bersentuhan dengan benda yang menyentuh tanah)
Kemungkinan Adaptasi Jerapah
Meskipun terancam petir, ilmuwan menduga jerapah memiliki adaptasi perilaku untuk mengurangi risikonya, lo.
Salah satu hal yang dilakukan jerapah saat ada badai petir adalah berlindung di bawah pepohonan tinggi.
Baca Juga: Benarkah Jerapah Memiliki Tanduk di Kepalanya? Ternyata Ini Faktanya
Tak hanya itu, jerapah mungkin akan bergerak cepat ke area yang lebat dengan vegetasi yang tinggi.
Ini bantu jerapah menyamakan ketinggian mereka dengan objek lain dan mengurangi kemungkinan tersambar.
Selain itu, jerapah berjalan kira-kira 13 persen lebih pendek jaraknya saat hujan dibandingkan saat kemarau.
Hal ini menunjukkan bahwa jerapah juga akan menyesuaikan perilakunya sebagai respons terhadap caca.
Fakta Menarik Jerapah
- Jerapah menjadi hewan darat tertinggi.
- Jerapah bisa bertahan hidup tanpa air dalam waktu lama.
- Jerapah hanya tidur selama 20 menit di malam hari.
- Jerapah termasuk hewan pendiam.
- Bayi jerapah bisa langsung berdiri.
Nah, itulah penjelasan terkait apakah jerapah bisa tersambar petir. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Tidak Memiliki Pita Suara, Bagaimana Cara Jerapah untuk Berkomunikasi?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa tinggi tubuh jerapah dewasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR