Bobo.id - Teman-teman tentu sudah pernah membaca cerpen dan dongeng, baik sebagai bacaan santai maupun teks bacaan untuk tugas di sekolah.
Cerpen (cerita pendek) dan dongeng merupakan bentuk karya fiksi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fiksi adalah cerita rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan.
Sederhananya, karya fiksi adalah karya tulis, karangan, atau cerita yang dibuat oleh pengarang berdasarkan khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan.
Meski sama-sama berupa dunia rekaan yang imajinatif, cerpen dan dongeng adalah dua karya yang berbeda, lo.
Pada pelajaran bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita akan belajar mencari perbedaan antara cerpen dan dongeng.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra prosa naratif fiktif. Artinya, cerpen menguraikan suatu peristiwa rekaan atau tidak benar-benar terjadi.
Biasanya cerpen menggunakan tema atau latar belakang ide cerita yang beragam, tidak terikat oleh ketentuan tertentu.
Berikut ini ciri-ciri cerpen yang membedakannya dengan karya fiksi lain.
- Fokus pada satu aspek cerita.
Baca Juga: Mengenal 7 Unsur Intrinsik dalam Cerpen, Materi Bahasa Indonesia
- Peristiwa inti menggunakan konflik sederhana.
- Mengungkapkan masalah yang terbatas.
- Peristiwa disajikan dengan cermat dan jelas.
- Jumlah tokoh sedikit dan penggambarannya sederhana.
- Tidak menggambarkan semua tokoh dalam cerita.
- Jumlah kata pendek, tidak lebih dari 10.000 kata.
- Dapat dibaca habis sekali duduk.
- Cerita berkaitan dengan peristiwa sehari-hari.
Dongeng adalah cerita rekaan atau karangan yang dibuat secara sengaja sesuai dengan khayalan pengarang, yang biasanya menggunakan latar waktu zaman dahulu.
Pengarang dapat terinspirasi dari peristiwa nyata, namun kemudian cerita tersebut bisa ditambah atau dikurangi.
Namun, dongeng dapat dibedakan dengan cerpen karena mengandug ciri-ciri berikut ini.
Baca Juga: Bukan Hanya Nirmala, Ini 4 Tokoh di Negeri Dongeng yang Suka Baca Buku
- Bersifat imajinatif.
- Latar waktu bersifat lampau.
- Ceritanya singkat.
- Kalimat pembuka diawali dengan pada zaman dahulu, alkisah, pada suatu hari, dan sebagainya.
- Alur dan penokohan digambarkan sederhana.
- Ditulis dengan kalimat komunikatif dan mudah dimengerti.
- Mengandung pesan moral yang bisa dipelajari.
- Tidak diketahui siapa pengarangnya.
----
Kuis! |
Apa arti kata 'fiksi'? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR