Setiap panjang gelombang yang berbeda itu tentu akan memiliki dampak kerusakan yang berbeda pula.
Misalnya, sinar ultraviolet yang bisa secara langsung menyebabkan kerusakan kulit, bahkan penyakit kanker.
Jika Matahari meledak dalam supernova, gelombang kejut yang dihasilkan tak akan menghancurkan seluruh Bumi.
Hanya sisi Bumi yang menghadap ke arah Matahari yang akan terdampak dan mendidih, teman-teman.
Terlebih lagi, ketika Matahari mengalami supernova, Bumi mungkin saja sudah tidak berada di orbitnya.
Untungnya, Matahari kita tidak ditakdirkan meledak dalam supernova karena massanya yang rendah.
Jarak Aman Bumi dari Supernova
Kalau Matahari tidak akan alami supernova, lain cerita dengan bintang-bintang lain di luar tata surya, teman-teman.
Ada banyak bintang di luar tata surya yang akan meledak dalam supernova. Lalu, berapa jarak aman Bumi?
Bersumber dari Earth Sky, 50 hingga 100 tahun cahaya adalah jarak aman Bumi dari ledakan Supernova.
Jika ada Supernova yang jaraknya lebih dekat, maka dampaknya akan sangat besar bagi kehidupan Bumi.
Baca Juga: Seberapa Sering Supernova Terjadi di Alam Semesta? Ini Penjelasannya
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Info Astronomy,earth sky |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR