Bobo.id - Alam semesta kita berukuran sangat luas, bahkan menurut ilmuwan dikatakan akan terus berkembang dari waktu ke waktu.
Apakah yang dimaksud alam semesta?
Alam semesta adalah seluruh alam mencakup kehidupan makhluk hidup, tata surya, dan galaksi berada di dalam alam semesta.
Di dalam alam semesta ini kamu bisa menemukan nebula, planet, dan beragam benda langit lainnya.
Begitu luasnya alam semesta, membuat galaksi yang terdapat di dalamnya berjumlah hingga triliunan.
Ini berarti alam semesta menyimpan banyak sekali cahaya, Bo? Yap!
Tapi, berapa banyak cahaya yang bisa ditemukan di alam semesta? Yuk, cari tahu fakta menariknya dari artikel ini!
Titik Cahaya di Alam Semesta
Bersumber dari space.com, manusia bisa menghitung jumlah cahaya menggunakan foton.
Cahaya terbuat dari foton, sama seperti gelombang radio dan Sinar-X. Jika kita memiliki banyak cahaya, maka ada banyak juga jumlah foton.
Satu foton adalah jumlah cahaya terkecil yang pernah ada.
Baca Juga: Jadi Tujuan Utama Para Astronaut, di Mana Letak Stasiun Antariksa Internasional?
Jadi, berdasarkan teorinya, foton memudahkan kita untuk menghitung jumlah cahaya. Jika kita sudah mengetahui jumlah foton, maka kita tahu jumlah cahaya.
Lalu, bagaimana cara menghitung foton?
Kita dapat menghitung foton karena kita tahu berapa banyak energi yang masuk ke masing-masing foton.
Misalnya, dalam sebuah bola lampu, ada 10^20 foton setiap detik! Artinya, Matahari dan bintang-bintang memiliki lebih banyak foton.
Matahari dianggap sebagai bola lampu raksasa, yang di dalamnya terdapat 10^45 foton setiao detik, setiap hari, dan setiap tahun.
Di alam semesta, ada beratus miliar bintang yang seterang Matahari. Maka, berapa banyak jumlah cahaya di alam semesta? Itu sekitar 10^60 foton.
Jumlah tersebut baru berasal dari cahaya bintang, padahal ada lebih banyak cahaya daripada cahaya bintang di langit.
Adapun contoh benda langit bercahaya yaitu nebula, awan, molekul raksasa, supernova, pulsa, dan inti galaksi yang aktif.
Bintang Terbesar di Alam Semesta
Masih berhubungan dengan cahaya di alam semesta, Bobo akan mengenalkanmu dengan bintang terbesar di alam semesta.
Kira-kira seberapa besar ukurannya?
Baca Juga: Berukuran Besar, Apa Saja Komponen Utama Pembentuk Galaksi Bimasakti?
UY Scuti adalah bintang raksasa dengan radius atau jari-jari 1.700 kali lebih besar dari jari-jari Matahari.
Sebagai gambaran, jika kita memasukkan 5 miliar bola seukuran Matahari, maka itu semua cukup untuk masuk ke dalam bola seukuran UY Scuti.
Menurut data statistik NASA, jari-jari Matahari diperkirakan sekitar 696.000 kilometer, sehingga diameternya bisa mencapai 1,392 juta kilometer!
Jika bintang UY Scuti diperkirakan jari-jarinya 1.700 kali lebih besar dari jari-jari Matahari, maka jari-jarinya bisa mencapai 1.183.200.000 kilometer.
Wah, ukuran yang luar biasa besar, ya!
Bintang UY Scuti sebenarnya berada di dekat pusat Bima Sakti, dengan jarak 9.500 tahun cahaya dari Bumi.
Jika dibandingkan dengan jarak Matahari dan Bumi, bintang UY Scuti berada sejauh 8 kali jarak Bumi dan Matahari.
----
Kuis! |
Apa itu alam semesta? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR