Bobo.id - Pada materi IPA kelas 5 SD, kita akan belajar tentang proses terjadinya daur air atau disebut siklus air.
Seperti kita tahu, air adalah sumber kehidupan di Bumi yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Misalnya, kita menggunakan air untuk mandi, mencuci pakaian, minum, menyiram tanaman, dan lainnya.
Tanpa adanya air, makhluk hidup di Bumi tidak akan bertahan hidup karena tak bisa memenuhi kebutuhannya.
Beruntungnya, air merupakan sumber daya alam yang bisa diperbarui karena jumlahnya sangat banyak.
Bahkan, jumlah air di Bumi seolah-olah tidak akan habis. Hal ini disebabkan karena adanya proses daur air.
Di buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) halaman 142, ada pertanyaan: bagaimana terjadinya daur air? Jelaskan!
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Secara umum, proses terjadinya daur air atau siklus air di Bumi terdiri dari empat tahapan sebagai berikut:
Baca Juga: Apa Saja Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air? Materi Kelas 5 SD
Berikut penjelasannya:
Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar Matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi.
Pada proses ini, terjadi perubahan zat cair menjadi zat gas yang terkumpul di bagian atmosfer Bumi, teman-teman.
Ada juga bentuk evaporasi lainnya yang terjadi pada tumbuhan atau yang biasa disebut transpirasi. Apa itu?
Perlu diketahui, transpirasi adalah pelepasan molekul air sebagai hasil metabolisme dari tumbuh-tumbuhan.
Proses siklus atau perputaran air yang terus berlangsung di Bumi selanjutnya disebut dengan kondensasi.
Uap air yang berasal dari proses sebelumnya akan berubah jadi awan dan akan berada di tempat tinggi karena angin.
Pada tahap ini, terjadi proses kondensasi atau yang lebih umum dikenal dengan pengembunan. Apa itu, Bo?
Ketika awan berada di tempat yang makin tinggi, maka suhunya akan berubah menjadi semakin rendah.
Nantinya, awan akan mengalami pengembunan, membentuk titik-titik air yang akan berubah menjadi awan.
Proses presipitasi adalah lanjutan dari proses kondensasi. Pada tahap ini, air akan turun dari awan ke permukaan.
Baca Juga: Proses Terjadinya Siklus Air Beserta Penjelasannya, Materi Kelas 5 SD
Agar makin mengenalinya, sebutan lain dari presipitasi adalah hujan, yakni proses saat titik air jatuh ke Bumi.
Presipitasi bisa terjadi akibat pendinginan dan penambahan uap air sehingga air membuat awan sampai titik jenuh.
Semakin banyak uap air yang terbentuk, maka tetesan air hujan yang turun pun akan semakin banyak pula.
Air ini tidak hanya turun dalam bentuk hujan. Di beberapa tempat seperti Eropa, air bisa turun berbentuk salju.
Ini karena pada saat musim dingin di sana, uap air akan terkondensasi menjadi sejumlah es yang padat.
Kristal es kemudian menyerap dan membekukan uap air di sekitarnya jadi kristal salju yang jatuh ke Bumi.
Proses terakhir yang terjadi dalam siklus air adalah proses infiltrasi. Tahap ini sering disebut dengan penyerapan.
Air hujan yang turun akan jatuh ke permukaan Bumi. Air hujan itu akan mengalir ke sungai, danau, laut, hingga samudra.
Air yang turun ke permukaan ini akan terserap ke tanah, bahkan juga bisa diserap oleh berbagai tumbuhan.
Laju infiltrasi biasanya berbeda-beda bergantung pada jenis tanah, kondisi geografis, dan jumlah air di permukaan.
Tanah yang tidak bisa menyerap air dengan baik bisa memicu terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Bagian Siklus Air, Apa yang Dimaksud dengan Evaporasi?
Air yang terserap jauh ke dalam tanah jadi sulit dijangkau manusia sehingga membuat kekeringan dan kesulitan air.
Namun, air yang terserap baik di bawah tanah bisa dimanfaatkan sebagai ketersediaan air untuk irigasi.
Nah, itulah proses lengkap terjadinya daur air atau siklus air di Bumi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
----
Kuis! |
Apa saja manfaat air bagi manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR