Majas bantu penyair menciptakan puisi jadi lebih hidup sehingga audiens bisa merasakan perasaan di puisi.
Orang yang membaca atau mendengar puisi, bisa merasa bahagia, sedih, marah, seperti yang dirasakan penulis.
Ada beberapa majas yang sering digunakan dalam puisi, salah satunya majas simile. Cari tahu contohnya, yuk!
Majas simile adalah pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki jelas-jelas berbeda, teman-teman.
Meski begitu, dua hal yang berbeda itu kemudian dianggap mengandung arti yang hampir serupa dalam majas.
Biasanya, dalam majas simile digunakan kata-kata seperti "bagai", "bak", "laksana", dan lain sebagainya.
Berikut ini Bobo punya beberapa contoh penggunaan majas simile dalam karya sastra puisi. Simak, yuk!
1. Wajahnya bercahaya bagai rembulan.
2. Bibirnya laksana delima yang merekah.
3. Senyumnya cerah bak mentari pagi.
4. Ia tertawa riang bagai dering lonceng.
Baca Juga: Apa Fungsi Majas dalam Puisi? Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR