Bobo.id - Pada materi IPS kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang jenis-jenis piramida penduduk dan karakteristiknya.
Jumlah penduduk di suatu negara selalu berubah dan tidak tetap karena adanya fenomena dinamika penduduk.
Perubahan angka atau jumlah penduduk itu kemudian bisa disajikan dalam data lewat bentuk piramida, lo.
Bersumber dari Kompas.com, piramida penduduk adalah penyajian data penduduk dalam bentuk piramida.
Pada piramida penduduk, satu sisi memperlihatkan jumlah penduduk pria dan sisi lain penduduk perempuan.
Nah, penyajian ini biasanya dilakukan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan, teman-teman.
Misalnya, jumlah penduduk pria dan perempuan di rentang usia 21-25 tahun dan di rentang usia 26-30 tahun.
Dengan grafik itu, perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan serta kelompok umur terlihat jelas.
Perlu diketahui, jenis atau piramida penduduk berbeda-beda di setiap wilayah atau negara, teman-teman.
Meski bentuknya berbeda-beda, secara umum, piramida penduduk bisa dibagi jadi tiga jenis, antara lain:
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Dinamika Penduduk bagi Suatu Negara, Materi IPS
Berikut penjelasannya:
Piramida ekspansif memperlihatkan kondisi penduduk dengan tingkat kelahiran lebih tinggi dari angka kematian.
Artinya, jenis piramida ini menunjukkan komposisi penduduk muda yang lebih besar dari penduduk usia tua.
Piramida ekspansif dikenal juga dengan piramida penduduk muda, limas, kerucut, atau piramida segitiga.
Sesuai sebutannya, piramida ini memiliki bagian bawah lebih besar dan bentuk atasnya yang mengerucut.
Bentuk piramida ini umumnya dimiliki oleh negara berkembang dan negara yang tinggi tingkat kelahirannya.
Karakteristik dari piramida ekspansif, yakni:
Contoh negara dengan piramida ekspansif, yakni Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, India, hingga Mesir.
Piramida penduduk stasioner ini menggambarkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan usia tua yang seimbang.
Tingkat kelahiran penduduk di wilayah yang bersangkutan hampir sama dengan angka kematiannya, teman-teman.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Dinamika Penduduk? Materi IPS
Dengan kondisi komposisi penduduk seperti ini, bentuk grafik piramidanya akan diperlihatkan seperti granat.
Karakteristik dari piramida stasioner, yakni:
Contoh negara dengan piramida stasioner, yakni Belanda, Jerman, Perancis, Inggris, dan lain sebagainya.
Piramida penduduk konstruktif menunjukkan komposisi penduduk dewasa dan usia tua yang lebih besar dari penduduk muda.
Jadi, jumlah penduduk pada suatu wilayah mengalami penurunan dan pertumbuhannya sangat lambat.
Dengan komposisi penduduk seperti ini, grafik piramida penduduk konstruktif ini berbentuk seperti batu nisan.
Karakteristik dari piramida konstruktif, yakni:
Contoh negara dengan piramida konstruktif, yakni Jepang, Swedia, Amerika Serikat, Belgia, Swiss, dan lainnya.
Nah, itulah jenis-jenis piramida penduduk dan karakteristiknya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: 10 Dampak Positif Pertumbuhan Penduduk bagi Pembangunan Nasional, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan piramida penduduk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR