Angka lima derajat celcius itu merupakan ambang batas yang ditetapkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia.
Nah, jika suhu maksimum itu hanya terjadi sebentar dan tak terjadi lama, maka itu bukanlah gelombang panas.
Indonesia Masuk Musim Peralihan
Belakangan ini, cuaca di Indonesia sedang tidak menentu. Kadang hujan deras, tetapi kadang panas terik.
Hal ini disebabkan karena saat ini Indonesia sedang berada di periode peralihan dari musim hujan ke kemarau.
Masa peralihan musim hujan ke kemarau ditandai dengan kondisi cuaca pada pagi dan siang yang cerah.
Sementara itu, menjelang sore atau malam, kondisi cuaca akan berubah dan berpotensi terjadi hujan.
Namun, BMKG menyebut, saat siang hari, panas Matahari bisa masuk permukaan Bumi tanpa terfilter awan.
Oleh karena itu, BMKG terus mengimbau agar kita tetap waspada, terutama saat sedang beraktivitas di luar.
Upayakan untuk terus jaga kondisi stamina dan kecukupan cairan supaya tidak terjadi dehidrasi dan lelah.
Nah, itulah informasi terkait kemungkinan ada atau tidaknya gelombang panas di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Indonesia Disebut Alami Gelombang Panas Seperti Eropa, Apa Itu Gelombang Panas?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR