Bobo.id - Apa saja perbedaan antara taman nasional dan taman safari?
Baik taman nasional maupun taman safari merupakan tempat konservasi alam, namun berbeda jenis.
Teman-teman sudah pernah belajar mengenai konservasi in situ dan konservasi ex situ.
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan terhadap hewan dan tumbuhan di tempat asal atau habitat aslinya.
Sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan terhadap hewan dan tumbuhan di luar tempat asal atau habitat aslinya.
Pada pelajaran kelas 4 SD, kita akan belajar menjelaskan perbedaan antara taman nasional dan taman safari.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Menurut Undang-Undang No.5 Tahun 1990, taman nasional yaitu kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Selain Undang-Undang, ada juga peraturan lain yang mengatur tentang taman nasional, yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2016.
Berdasarkan aturan tersebut, taman nasional yaitu kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli atau alami dengan pengelolaan berdasarkan sistem zonasi.
Bersumber dari IUCN (The International Union for Conservation of Nature), taman nasional yaitu daerah atau area alami di daratan dan/atau lautan untuk melindungi integritas ekologis dari satu dan/atau lebih ekosistem sehingga dapat terjaga untuk generasi sekarang dan yang akan datang.
Baca Juga: Apa Perbedaan Cagar Alam dan Hutan Lindung? Materi Kelas 4 SD
Taman nasional memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Ekosistem masih terjaga alami atau asli.
- Dikelola dengan sistem zonasi kawasan.
- Di dalamnya seringkali terdapat flora dan fauna yang khas, unik, dan dilindungi.
- Gejala alam yang terjadi alami dan utuh.
- Memiliki cakupan wilayah yang luas.
- Memiliki satu atau lebih ekosistem yang utuh dan alami.
Berdasarkan jenisnya, taman nasional termasuk ke dalam jenis pelestarian in situ.
Contoh taman nasional di Indonesia yakni Bukit Barisan Selatan di Lampung, Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Taman Nasional Lorentz di Papua, dan sebagainya.
Taman safari adalah kebun binatang yang cakupan wilayahnya luas, yang juga merupakan tempat wisata berwawasan lingkungan dan dijadikan habitat satwa di alam bebas.
Taman safari termasuk ke dalam konservasi ex situ.
Baca Juga: Apa Perbedaan Suaka Margasatwa dan Kebun Binatang? Materi Kelas 4 SD
Kawasan taman safari berfungsi untuk melindungi hewan-hewan di habitat baru. Namun habitat tersebut dikelola dan dibuat hampir sama dengan habitat asli hewan-hewan.
Berbeda dengan kebun binatang, hewan-hewan di taman safari dibiarkan berkeliaran dengan bebas di kawasan yang dilindungi.
Pengunjung taman safari dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan hewan taman safari dengan menggunakan kendaraan.
Taman safari berbeda dengan suaka margasatwa, karena suaka margasatwa berfungsi untuk perlindungan hewan yang hampir punah.
Sedangkan hewan-hewan yang ada di suaka margasatwa tidak selalu merupakan hewan hampir punah, namun juga dilindungi.
Di Indonesia, ada beberapa contoh taman safari yaitu Taman Safari Cisarua Bogor, Taman Safari Prigen Jatim, Taman Safari Bali, Safari Beach Batang, dan sebagainya.
----
Kuis! |
Apa itu pelestarian ex situ? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR