Bobo.id - Pada materi IPAS kelas 5 SD, kita akan belajar bersama tentang proses terbentuknya suatu bayangan.
Sebagai informasi, bayangan akan selalu tercipta ketika ada cahaya di sekitarnya. Apa itu cahaya?
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang memancar ke semua arah dan bisa membuat benda terlihat.
Di sekitar kita, cahaya itu bisa ditemui dari berbagai sumber, seperti Matahari, lampu, lilin, dan lainnya.
Dari semua sumber cahaya itu, mereka bisa menghasilkan bayangan apabila dihalangi oleh objek, lo.
Bayangan adalah daerah gelap di belakang benda yang tak tembus cahaya, seperti pohon, bangunan, dan lainnya.
Suatu bayangan hanya bisa terbentuk jika ada cahaya terang. Yap, bayangan tak bisa terbentuk di tempat gelap.
Perlu dipahami, cahaya adalah energi yang merambat lurus, bisa dipantulkan, dan bisa menembus benda bening.
Selain itu, cahaya juga bisa bergerak dalam garis lurus dengan kecepatan sampai 300.000 km per detik!
Meski bisa menembus benda bening, cahaya tidak bisa menembus suatu objek selain bening, teman-teman.
Ketika cahaya tak bisa menembus objek, permukaan objek yang terkena cahaya akan membentuk bayangan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cahaya Merambat dalam Garis Lurus? Materi Kelas 5 SD
Sederhananya, bayangan itu terbentuk karena ada objek yang menghalangi arah datangnya cahaya.
Hal ini bisa terlihat ketika lampu senter dinyalakan dan tangan kita berada di depan senter yang menyala itu.
Tangan yang berada di depan senter menghalangi cahaya. Hal ini membuat tercipta bayangan tangan.
Selain itu, awan juga bisa menghalangi cahaya Matahari yang membuat langit terlihat mendung dari Bumi.
Ketika mencoba memperhatikan sebuah bayangan, kita akan melihat bentuk bayangan yang bisa berbeda-beda.
Misalnya, untuk satu objek yang sama, ukuran bayangannya bisa berbeda. Ada yang kecil, ada juga yang besar.
Ternyata, ada beberapa hal yang dapat memengaruhi bentuk bayangan sebagai sifat dari cahaya, antara lain:
Berikut penjelasannya:
Tahukah teman-teman? Ternyata posisi sumber cahaya dapat memengaruhi besar kecilnya bayangan.
Sumber cahaya yang berada langsung di atas benda akan membuat lebih sedikit cahaya yang terhalang.
Baca Juga: Sifat-Sifat Cahaya dan Contohnya dalam Kehidupan, Materi Kelas 5 SD
Apabila cahaya yang terhalang itu sedikit, maka bayangan yang terbentuk pun akan lebih pendek, lo.
Sementara itu, saat sumber cahaya terletak di samping, ini artinya akan lebih banyak cahaya terhalang.
Hal inilah yang kemudian akan membentuk sebuah bayangan yang lebih panjang dan lebih besar.
Hal selanjutnya yang memengaruhi bentuk bayangan adalah jarak benda dengan sumber cahayanya.
Jika suatu benda berada di posisi yang dekat dengan sumber cahaya, maka makin besar bayangannya.
Ini bisa terjadi karena benda yang dekat akan menghalangi lebih banyak cahaya dari sumbernya.
Sementara itu, makin jauh posisi suatu benda dengan sumber cahaya, makin kecil pula bayangannya.
Hal ini bisa terjadi karena benda yang posisinya jauh hanya bisa menghalangi sedikit cahaya dari sumber.
Ternyata, intensitas atau kuat lemahnya sumber cahaya bisa memengaruhi terbentuknya bayangan, lo.
Ketika intensitas sumber cahayanya besar, maka cahaya yang dihasilkan pun makin terang, teman-teman.
Saat ada benda yang menghalanginya, maka akan terbentuk bayangan yang intensitasnya cukup gelap.
Baca Juga: 6 Sifat Cahaya dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-Hari, Materi Kelas 5 SD
Sebaliknya, saat intensitas sumber cahayanya kecil, bayangan yang terbentuk tak terlalu gelap atau buram.
Nah, itulah penjelasan tentang proses terbentuknya bayangan dan hal yang memengaruhinya. Semoga bermanfaat!
----
Kuis! |
Berapa kecepatan cahaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR