Ketika kita menggunakan majas, kata-kata yang umumnya biasa saja akan jadi lebih menarik dan berkesan.
Ini artinya, terdapat nilai yang sentimental pada setiap kalimat yang menggunakan majas di dalamnya.
Yap, majas akan menciptakan rasa kesenangan tersendiri dibandingkan dengan penggunaan kalimat biasa.
Selain membangun sebuah kesenangan, majas dalam karya sastra juga bisa menciptakan sebuah imajinasi.
Majas dalam karya sastra memang memiliki makna yang dapat diartikan berbeda bagi para pembacanya.
Yap, makna majas bisa berbeda bergantung dengan cara berpikir, pengetahuan, dan wawasan orang itu.
Hal ini akan berpengaruh pada kualitas imajinasi maupun pembentukan perspektif pembaca atau penikmat.
Fungsi penggunaan majas dalam karya sastra selanjutnya adalah mendekatkan pembaca dengan pengarang.
Sebab, melalui penggunaan majas, pembaca bisa tahu dan memahami perasaan yang ditulis oleh pengarang.
Ini artinya, majas bisa digunakan untuk mendekatkan secara emosi antara pembaca dengan pengarang.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Majas Repetisi dalam Puisi, Materi Bahasa Indonesia
Dengan majas, pengarang bisa memengaruhi perasaan pembaca dan membuat mereka terlibat dalam cerita.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR