Nah, kalau posisi Venus ada di dekat konjungsi inferior, dari Bumi, kita akan melihat Venus dalam fase sabit.
Hal itu juga berlaku untuk Merkurius. Namun, Merkurius sulit diamati karena berada dekat dengan Matahari.
Bagaimana dengan Satelit Alami Lainnya?
Seperti kita tahu, Bumi bukanlah satu-satunya planet yang memiliki Bulan atau satelit alami, teman-teman.
Di tata surya, ada banyak satelit alami yang mengelilingi planet lain. Apakah Bulan lain juga punya fase, Bo?
Tentu punya. Hal ini tergantung dari mana kita melihatnya. Apakah dari permukaan planet atau dari angkasa.
Kalau dilihat dari angkasa, kita akan melihat satu fase, yakni hanya separuh bagian Bulan yang diterangi Matahari.
Misalnya, jika kita bisa berada di atas kutub utara Saturnus, kita bisa melihat 146 Bulan ada di fase separuh.
Hal ini karena separuh bagian diterangi Matahari dan sebagian lainnya gelap karena tidak disinari oleh Matahari.
Intinya, fase adalah istilah untuk menyebutkan perubahan kenampakan benda langit dalam titik pengamatan tertentu.
Setiap benda langit yang disinari oleh bintangnya sudah pasti memiliki fase, entah bulat atau tidak bulat.
Nah, itulah informasi tentang fase satelit alami yang dimiliki oleh tiap planet. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu!
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR