Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang bukti adanya nilai Pancasila di masa penjajahan.
Seperti kita tahu, Pancasila merupakan dasar negara sekaligus ideologi bangsa yang penting bagi Indonesia.
Pancasila umumnya digunakan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan bagian dari dasar negara.
Pancasila menjadi landasan dalam pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.
Saat ini, masyarakat harus mematuhi setiap nilai yang tercantum dalam Pancasila. Nilai itu meliputi:
Penciptaan Pancasila dan nilai-nilainya ini didasarkan pada sejarah perjuangan dari bangsa Indonesia, lo.
Untuk itu, sebelum Pancasila dibuat, sebenarnya masyarakat telah menerapkan nilai-nilai dalam Pancasila.
Sebelum merdeka seperti sekarang, bangsa Indonesia menghadapi penjajahan yang dilakukan oleh Belanda.
Di masa itu, seluruh masyarakat dari seluruh daerah di Indonesia bersatu untuk melawan penjajahan Belanda.
Perlu diketahui, di masa itu, belum ada Pancasila yang dibuat oleh pemerintah sebagai dasar negara kita.
Baca Juga: Sila Pancasila yang Mengandung Nilai Pantang Menyerah, Materi Kelas 4 SD
Meski begitu, nilai-nilai yang terkandung di Pancasila ternyata sudah diterapkan sejak masa penjajahan.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan nilai Pancasila pada masa penjajahan Belanda oleh masyarakat:
Seperti kita tahu, sila pertama Pancasila sebagai dasar negara kita berbunyi, "Ketuhanan yang Maha Esa".
Artinya, tiap masyarakat harus meyakini keberadaan Tuhan untuk mejadi dasar etika dan moral kehidupan.
Sejak penjajahan, masyarakat Indonesia banyak yang sudah memeluk agama kepercayaan masing-masing.
Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat di masa penjajahan, nilai ketuhanan sudah diterapkan masyarakat.
"Kemanusiaan yang adil dan beradab" merupakan bunyi sila kedua pada Pancasila yang merupakan dasar negara kita.
Sila ini megacu pada pengakuan martabat, hak asasi manusia, hingga perlakuan yang adil bagi tiap individu.
Salah satu contoh nilai kemanusiaan di masa penjajahan adalah tak membedakan siapa saja yang ikut berperang.
Tiap orang berhak untuk ikut serta dalam membela negara Indonesia, mulai dari perempuan hingga lansia.
Sila ketiga Pancasila berbunyi, "Persatuan Indonesia". Ini artinya, nilai yang ada pada sila ini adalah persatuan.
Baca Juga: 20 Ucapan Hari Lahir Pancasila yang Penuh Semangat untuk Berbagi di Media Sosial
Meski baru dibuat setelah merdeka, ternyata nilai persatuan sudah diamalkan sejak masa penjajahan, lo.
Buktinya, saat itu, masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia bersatu untuk melawan penjajah Belanda.
Latar belakang yang berbeda tak menjadi masalah untuk meraih cita-cita bangsa, yakni kemerdekaan Indonesia.
Sila keempat berbunyi, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".
Perlu diketahui, nilai sila keempat ini mengacu pada sistem pemerintahan yang demokratis dan tanggung jawab.
Ternyata nilai ini juga sudah diaplikasikan pada masa penjajahan Belanda, sebelum ada pemerintah resmi.
Hal ini terbukti adanya pemimpin di setiap wilayah yang menjadi koordinator dan membuat strategi melawan Belanda.
Sementara itu, sila kelima dalam Pancasila ini berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
Hal ini mengacu pada perlakuan yang sama untuk seluruh warga Indonesia, tanpa membedakan satu sama lain.
Di masa penjajahan Belanda, semua masyarakat dari berbagai daerah dianggap sama dan tidak dibedakan.
Nah, itulah bukti adanya nilai Pancasila dalam masa penjajahan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Contoh Pengamalan Pancasila untuk Menghadapi Keberagaman Masyarakat
----
Kuis! |
Apa dasar penciptaan Pancasila? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR