Hujan es adalah fenomena yang biasa terjadi di Indonesia. Apalagi di masa transisi atau musim pancaroba.
Musim pancaroba berarti peralihan musim kemarau ke musim hujan maupun dari musim hujan ke musim kemarau.
Penyebab Terjadinya Hujan Es
Hujan es terjadi akibat awan kumulonimbus yang menjulang tinggi ke angkasa hingga ketinggian 9.000 meter.
Suhu di bagian puncak awan itu bisa mencapai -60 derajat celcius sehingga uap air akan membentuk kristal es.
Ketika awan cukup tinggi dan suhu Bumi lebih panas, es tersebut akan turun sebagai hujan air biasa.
Jarak antara awan dan permukaan Bumi yang rendah dan hangat bisa membuat es mencair dan jadi hujan.
Namun, jika ketinggian awan lebih dekat ke Bumi, maka kristal es tersebut akan jatuh sebagai hujan es.
Semakin besar dan tinggi awan yang terbentuk, maka semakin besar pula es yang mungkin terbentuk, teman-teman.
O iya, sebenarnya fenomena hujan es ini bisa diprediksi sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum kejadian.
Kalau di satu daerah sudah terjadi hujan es, kecil kemungkinan akan terjadi hujan es di tempat yang sama.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR