Bobo.id - Beberapa hari ini, sejumlah wilayah di Indonesia tengah mengalami cuaca yang cukup ekstrem.
Cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia ini meliputi hujan deras, badai, hingga angin puting beliung.
Tak hanya itu, cuaca ekstrem juga membuat munculnya fenomena hujan es yang disertai angin kencang, lo.
Fenomena hujan es memang sering terjadi di Indonesia ketika musim pancaroba. Yap, ini adalah hal biasa.
Bahkan, hujan es baru saja terjadi di wilayah Depok kemarin. Lalu, apa penyebab terjadinya hujan es? Simak, yuk!
Apa Itu Fenomena Hujan Es?
Bersumber dari laman BMKG, hujan es adalah salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi di skala lokal.
Fenomena hujan es ini ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan, teman-teman.
Bersumber dari Kompas.com, fenomena hujan es bisa terjadi dalam beberapa menit di suatu wilayah.
Ketika fenomena hujan es terjadi, biasanya disertai dengan hujan intensitas lebat dalam durasi singkat.
Tak hanya itu, fenomena hujan es juga sering terjadi bersamaan dengan kilat, petir, dan angin kencang.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Hujan Es, dari Penyebab hingga Tanda Kedatangannya
Hujan es adalah fenomena yang biasa terjadi di Indonesia. Apalagi di masa transisi atau musim pancaroba.
Musim pancaroba berarti peralihan musim kemarau ke musim hujan maupun dari musim hujan ke musim kemarau.
Penyebab Terjadinya Hujan Es
Hujan es terjadi akibat awan kumulonimbus yang menjulang tinggi ke angkasa hingga ketinggian 9.000 meter.
Suhu di bagian puncak awan itu bisa mencapai -60 derajat celcius sehingga uap air akan membentuk kristal es.
Ketika awan cukup tinggi dan suhu Bumi lebih panas, es tersebut akan turun sebagai hujan air biasa.
Jarak antara awan dan permukaan Bumi yang rendah dan hangat bisa membuat es mencair dan jadi hujan.
Namun, jika ketinggian awan lebih dekat ke Bumi, maka kristal es tersebut akan jatuh sebagai hujan es.
Semakin besar dan tinggi awan yang terbentuk, maka semakin besar pula es yang mungkin terbentuk, teman-teman.
O iya, sebenarnya fenomena hujan es ini bisa diprediksi sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum kejadian.
Kalau di satu daerah sudah terjadi hujan es, kecil kemungkinan akan terjadi hujan es di tempat yang sama.
Tanda Akan Terjadi Hujan Es
Bersumber dari situs BMKG, indikasi terjadinya fenomena hujan es yang disertai petir dan angin kencang, meliputi:
- Udara terasa panas dan gerah sehari sebelum hujan es.
- Mulai pukul 10 pagi terlihat tumbuh awan putih yang berlapis.
- Awan itu berubah warna dengan cepat jadi abu-abu.
- Pepohonan di sekitar mulai bergoyang cepat.
- Terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar.
- Muncul hujan deras secara tiba-tiba.
- Kelembapan yang cukup tinggi.
- Terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar.
Nah, itulah penyebab fenomena hujan es bisa terjadi di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Urban Heat Island? Apa Ada Hubungannya dengan Hujan Es?
----
Kuis! |
Apa saja contoh cuaca ekstrem di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR