Dengan adanya pola lantai yang ditentukan sebelumnya, penari akan memahami arah gerakannya, sehingga perpindahan gerak terlihat indah.
Pola lantai juga berdampak bagi para penari untuk terlihat lebih energik saat menari di atas panggung.
Rotasi dan perpindahan yang terjadi tanpa adanya perencanaan akan sangat berantakan dan tidak menarik.
Pola lantai membantu membuat gerakan tari menjadi lebih rapi dan terhindari dari kekacauan.
Tanpa adanya pola lantai, para penari bisa saling bertabrakan saat harus melakukan perpindahan posisi.
Sebuah tarian bisa dikenali bukan hanya dari gerakan penarinya tapi juga gerakan secara berkelompok.
Sehingga pola lantai pun menjadi ciri khas dari sebuah tarian tertentu.
Setelah memahami fungsinya, mari simak beberapa jenis dari pola lantai berikut ini.
Pola lantai ini merupakan pola yang lurus dan memanjang, hanya saja bentuk barisan dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Jumlah baris bisa terdiri dari satu baris atau lebih sesuai dengan jumlah penari yang ada di atas panggung.
Dari pola lantai ini, penari bisa menunjukkan kesan bersamaan dan kesejajaran.
Baca Juga: Apa Fungsi dari Alat Musik Ritmis? Ini Penjelasannya pada Materi SBK Kelas 3 SD
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR