Banyaknya hewan laut yang melakukan bioluminescence membuat fenomena ini jadi sumber cahaya di laut dalam.
4. Cahaya Tak Menghasilkan Panas
Biasanya, paparan cahaya yang dihasilkan oleh benda tertentu akan munculkan energi panas, seperti pada lampu.
Namun, hal ini tidak berlaku pada proses bioluminescence. Sebab, cahaya yang dihasilkan tak menghasilkan panas.
Bersumber dari National Geographic Society, proses bioluminescence biasa disebut dengan cahaya dingin.
Biasanya, cahaya dingin ini berarti tidak menghasilkan maupun hanya sedikit menghasilkan radiasi termal.
Hampir semua organisme bercahaya di lautan tidak menghasilkan panas sehingga tidak membahayakan.
5. Fungsi Bioluminescence pada Hewan
Pancaran cahaya terang yang dikeluarkan hewan melalui bioluminescence ternyata punya fungsi tersendiri.
Pertama, cahaya itu bisa digunakan untuk menarik perhatian hewan-hewan kecil mangsa sang predator.
Kedua, cahaya mereka yang terang juga bisa untuk menarik perhatian lawan jenis yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Sangat Suka Bermain dan Punya Cara Melihat yang Unik, Ini Fakta Lumba-Lumba
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR