Tapi tentunya, makanan akan disesuaikan dengan kebutuhan gizi dari para astronaut, ya.
Jadi, makanan yang dibawa akan bisa memberikan energi dan menjaga kesehatan para astronaut.
Menariknya di laboratorium itu, makanan juga dibuat sedemikian rupa hingga bisa bertahan dalam waktu lama.
Dalam sekali perjalanan ke ruang angkasa, para astronaut membutuhkan waktu bukan satu atau dua bulan namun hingga tahunan, lo.
Karena itu, para peneliti menyiapkan makanan yang bisa bertahan hingga lima tahun lamanya.
Beragam makanan itu akan menjalani proses pengawetan makanan yang disebut pengeringan beku.
Jadi, makanan akan disimpan dalam kondisi sepenuhnya beku dengan suhu sekitar -4 derajat celcius.
Bukan hanya itu, makanan yang sudah beku itu kemudian dimasukan ke dalam ruang vakum dan dipanaskan.
Cara itu akan membuat kandungan air menyublim atau berubah dari padatan es menjadi gas atau uap air.
Proses itu dilakukan berulang kali hingga menghilangkan hampir semua kandungan air yang ada dalam makanan.
Dengan begitu bakteri yang membuat makanan busuk tidak akan bekerja sehingga makanan bisa bertahan lama.
Baca Juga: Edwin Aldrin, Orang Pertama yang Berhasil Ber-swafoto di Antariksa
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR