Bobo.id - Berkat kemajuan teknologi dan pengetahuan, kita bisa mengirim seseorang ke ruang angkasa dan melihat berbagai planet.
Orang yang bisa pergi ke ruang angkasa itu dikenal dengan sebutan astronaut.
Para astronaut ke ruang angkasa dengan mengendarai pesawat khusus dan tentunya mengenakan pakaian khusus.
Selama di ruang angkasa, para astronaut akan tinggal di sebuah pesawat khusus sebagai rumah sementara.
Untuk mengamati beragam hal di ruang angkasa, tentu para astronaut membutuhkan energi yang didapat dari makanan.
Kira-kira bagaimana cara para astronaut makan saat di ruang angkasa? Lalu, makanan apa yang mereka makan?
Makanan Astronaut di Ruang Angkasa
Dikutip dari Kennedy Space Center melalui Kompas.com, para astronaut NASA yang datang ke ruang angkasa membawa bekal makanan khusus.
Makanan yang dibawa para astronaut ini cukup menarik, karena dikemas dalam bentuk yang mudah dibawa dan aman.
Beragam makanan itu disiapkan di Space Food System Laboratory yang ada Johnson Space Center Houston, Texas.
Di tempat itu, para astronaut bisa memilih makanan apa saja yang ingin dibawa selama pergi ke ruang angkasa.
Baca Juga: Mengenal Awan Magellan, Galaksi Kerdil yang Mengorbit Bimasakti
Tapi tentunya, makanan akan disesuaikan dengan kebutuhan gizi dari para astronaut, ya.
Jadi, makanan yang dibawa akan bisa memberikan energi dan menjaga kesehatan para astronaut.
Menariknya di laboratorium itu, makanan juga dibuat sedemikian rupa hingga bisa bertahan dalam waktu lama.
Dalam sekali perjalanan ke ruang angkasa, para astronaut membutuhkan waktu bukan satu atau dua bulan namun hingga tahunan, lo.
Karena itu, para peneliti menyiapkan makanan yang bisa bertahan hingga lima tahun lamanya.
Beragam makanan itu akan menjalani proses pengawetan makanan yang disebut pengeringan beku.
Jadi, makanan akan disimpan dalam kondisi sepenuhnya beku dengan suhu sekitar -4 derajat celcius.
Bukan hanya itu, makanan yang sudah beku itu kemudian dimasukan ke dalam ruang vakum dan dipanaskan.
Cara itu akan membuat kandungan air menyublim atau berubah dari padatan es menjadi gas atau uap air.
Proses itu dilakukan berulang kali hingga menghilangkan hampir semua kandungan air yang ada dalam makanan.
Dengan begitu bakteri yang membuat makanan busuk tidak akan bekerja sehingga makanan bisa bertahan lama.
Baca Juga: Edwin Aldrin, Orang Pertama yang Berhasil Ber-swafoto di Antariksa
Selain bisa bertahan lama, makanan tersebut juga jadi lebih kecil dan mudah dikemas dalam jumlah banyak.
Bagaimana Cara Astronaut Makan?
Dari penjelasan sebelumnya, makanan bagi para astronaut sudah mengalami banyak proses, hingga mudah dibawa.
Beragam makanan itu akan dikemas dalam plastik atau kaleng. Lalu, agar makanan tidak melayang pada kemasan akan ada tempelan Velcro.
Dengan tempelan itu, makanan bisa dilekatkan pada nampan atau meja.
Para astronaut akan menggunakan gunting untuk bisa membuka kemasan kantong tertutup vakum dan kantong retort tempat makanan dikemas.
Untuk jenis makanan cair seperti sup para astronaut bisa memakannya dengan mudah, karena cairan akan menempel pada kemasan dan peralatan makan yang digunakan.
Tapi untuk minum, para astronaut harus menggunakan sedotan khusus yang membantu menjaga cairan keluar dari sedotan.
Nah, setelah selesai makan, para astronaut tidak akan mencuci tangan di wastafel seperti kita, tapi mereka menggunakan tisu desinfektan.
Atau bisa juga para astronaut memeras air dari sabun cair ke kulit, lalu mengeringkan kelebihan airnya.
Dari penjelasan ini, teman-teman tentu sudah tidak penasaran lagi cara para astronaut makan di ruang angkasa, kan.
Baca Juga: Benarkah Lubang Hitam Bisa Menghidupkan Bintang Kembali? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Di mana pengolanan makanan para astronaut dilakukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR