Fenomena ini kurang energik daripada ledakan bintang yang dikenal sebagai nova, yang sudah diteliti sebelumnya.
Meski begitu, baik mikronova dan nova, kedua jenis ledakan ini sama-sama terjadi pada bintang katai putih.
Mengenal Fenomena Nova
Sebelum mengetahui apa itu mikronova, kita harus terlebih dahulu mengenal apa itu fenomena nova, teman-teman.
Ketika bintang bermassa rendah kehabisan bahan bakarnya, mereka mulai membakar helium dan membengkak.
Nah, ketika heliumnya juga habis, yang tersisa pada bintang itu adalah karbon yang ada di inti bintang itu.
Pada titik itu, bintang bermassa rendah yang kehabisan helium ini tidak cukup panas untuk membakar karbon.
Akhirnya, bintang itu runtuh oleh gravitasinya sendiri menjadi bintang yang sering kita sebut dengan katai putih.
Jika berada dalam sistem bintang biner, katai putih bisa mencuri materi hidrogen dari bintang pendampingnya.
Saat materi yang ditransfer jatuh ke permukaan, atom hidrogen melebur jadi helium secara eksplosif, teman-teman.
Dalam fenomena nova, ledakan akan membuat seluruh permukaan katai putih terbakar dan bersinar terang.
Baca Juga: Berapa Jarak Aman Planet Bumi dari Ledakan Supernova? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR