Dalam penyusunan, kalimat objektif didukung oleh data, hasil penelitian, atau survei untuk memberikan kebenaran informasi.
Penggunaan istilah atau diksi seperti 'kenyataannya' atau 'faktanya' juga jadi karakteristik khas kalimat objektif.
Contoh kalimat objektif:
1. Setiap tahun terdiri dari dua belas bulan.
2. Tahun 2024, negara kita merayakan ulang tahun yang ke-79.
3. Ujian IPA untuk kelas 8 SMP hari ini akan dilakukan dalam waktu dua jam.
4. Pagi ini, suhu udara di Dieng mencapai 0 derajat celcius.
5. Menurut data resmi, tingkat pengangguran saat ini mencapai 7%.
6. Kereta itu selalu berangkat pukul 06.00 WIB tepat.
Kalimat subjektif merupakan jenis kalimat yang melibatkan pandangan pribadi penulis maupun pembicara, teman-teman.
Biasanya, kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan, opini, atau nilai-nilai pribadi terkait suatu topik.
Baca Juga: Ide Pokok dari Teks 'Organ Gerak Manusia dan Hewan', Materi Kelas 5 SD
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR