Sama seperti hewan lainnya, organ gerak ular dibagi menjadi dua jenis, yakni organ gerak aktif dan juga pasif.
1. Organ Gerak Aktif
Organ gerak aktif pada ular terdiri dari otot dan semua urat yang menempel pada kerangka dan juga tulang.
Otot disebut organ atif karena ia akan berkontraksi kalau ada stimulasi. Hal inilah yang bisa bikin ular bergerak.
2. Organ Gerak Pasif
Sementara itu, organ gerak pasif pada ular terdiri dari rangka tulang, tempat otot dan semua urat itu menempel.
Rangka tulang disebut organ gerak pasif karena ia tak bisa berkontraksi. Ia berfungsi sebagai penunjang tubuh.
Organ gerak ini bersifat statis dan memerlukan organ gerak aktif untuk bisa benar-benar melakukan gerakan.
Walaupun memiliki fungsi yang berbeda, organ gerak aktif dan pasif ini saling membutuhkan satu sama lain.
Otot membutuhkan tulang sebagai penopang dan tulang membutuhkan otot agar bisa bergerak dengan leluasa.
Nah, itulah penjelasan tentang organ gerak ular dan fungsinya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Nama Organ Gerak Ikan Beserta dengan Fungsinya, Materi Kelas 5 SD
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR