Padahal, sebenarnya hanya sekitar 20-30% dari total keseluruhan ular di dunia yang dikategorikan sebagai ular berbisa.
O iya, ular juga dianggap sebagai hewan yang unik karena tidak memiliki alat gerak, seperti kaki atau tangan, lo.
Meski tidak memiliki alat gerak yang jelas, namun ular tetap bisa bergerak dengan cara meliukkan tubuhnya. Hihi.
Ternyata gerakan ular meliuk-liukkan badan ke kiri dan ke kanan itu karena ada organ gerak berupa rangka tubuh.
Sebagai informasi, ular adalah hewan melata yang memiliki tulang ekor, tulang badan, dan tulang kepala (tengkorak).
Tulang yang ada di badan ular ini tersusun dari ruas-ruas tulang belakang yang berjumlah sangat banyak.
Tulang rusuk ular dihubungkan dengan tulang belakang oleh otot-otot yang bersifat elastis dan bisa merenggang.
Selain rangka tubuh, ular juga memiliki otot di seluruh bagian tubuh. Otot ular membantunya untuk melata.
Otot ular ini terhubung ke tulang rusuk dan membantu ular untuk merangkak, memanjat, dan berenang.
Meski bukan sebagai organ gerak, sisik ular juga bermanfaat sebagai organ yang membantu pergerakan ular, lo.
Sisik perut ular yang lebar membantu ular mencengkeram permukaan sehingga ular tidak mudah tergelincir.
Baca Juga: Nama Organ Gerak Katak Lengkap dengan Fungsinya, Materi Kelas 5 SD
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR