Bobo.id - Pada materi tematik kelas 5 SD tema 1, kita akan belajar tentang nama organ gerak hewan dan fungsinya.
Bergerak adalah salah satu ciri atau karakteristik dari makhluk hidup yang sudah dilakukan sejak mereka lahir.
Tak hanya manusia, hewan juga perlu bergerak untuk mencari makan, bereproduksi, hingga bertahan hidup, lo.
Namun, hewan tidak bisa melakukan gerakan dengan sendirinya. Hewan memerlukan organ gerak. Apa itu, Bo?
Organ gerak adalah alat atau bagian tubuh yang memiliki fungsi untuk melakukan suatu perpindahan tempat.
Bersumber dari Kompas.com, alat atau organ gerak pada hewan umumnya disesuaikan dengan habitat.
Di kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang organ gerak yang dimiliki ular. Simak informasi berikut ini, yuk!
Di buku tematik halaman 14, kita diminta untuk mengisi tabel yang berisi nama organ gerak ular beserta dengan fungsinya.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Ular dikenal sebagai hewan berbahaya. Ini karena ular memiliki bisa atau racun (venom) yang dapat mematikan.
Baca Juga: Nama Organ Gerak Burung Lengkap dengan Fungsinya, Materi Kelas 5 SD
Padahal, sebenarnya hanya sekitar 20-30% dari total keseluruhan ular di dunia yang dikategorikan sebagai ular berbisa.
O iya, ular juga dianggap sebagai hewan yang unik karena tidak memiliki alat gerak, seperti kaki atau tangan, lo.
Meski tidak memiliki alat gerak yang jelas, namun ular tetap bisa bergerak dengan cara meliukkan tubuhnya. Hihi.
Ternyata gerakan ular meliuk-liukkan badan ke kiri dan ke kanan itu karena ada organ gerak berupa rangka tubuh.
Sebagai informasi, ular adalah hewan melata yang memiliki tulang ekor, tulang badan, dan tulang kepala (tengkorak).
Tulang yang ada di badan ular ini tersusun dari ruas-ruas tulang belakang yang berjumlah sangat banyak.
Tulang rusuk ular dihubungkan dengan tulang belakang oleh otot-otot yang bersifat elastis dan bisa merenggang.
Selain rangka tubuh, ular juga memiliki otot di seluruh bagian tubuh. Otot ular membantunya untuk melata.
Otot ular ini terhubung ke tulang rusuk dan membantu ular untuk merangkak, memanjat, dan berenang.
Meski bukan sebagai organ gerak, sisik ular juga bermanfaat sebagai organ yang membantu pergerakan ular, lo.
Sisik perut ular yang lebar membantu ular mencengkeram permukaan sehingga ular tidak mudah tergelincir.
Baca Juga: Nama Organ Gerak Katak Lengkap dengan Fungsinya, Materi Kelas 5 SD
Sama seperti hewan lainnya, organ gerak ular dibagi menjadi dua jenis, yakni organ gerak aktif dan juga pasif.
1. Organ Gerak Aktif
Organ gerak aktif pada ular terdiri dari otot dan semua urat yang menempel pada kerangka dan juga tulang.
Otot disebut organ atif karena ia akan berkontraksi kalau ada stimulasi. Hal inilah yang bisa bikin ular bergerak.
2. Organ Gerak Pasif
Sementara itu, organ gerak pasif pada ular terdiri dari rangka tulang, tempat otot dan semua urat itu menempel.
Rangka tulang disebut organ gerak pasif karena ia tak bisa berkontraksi. Ia berfungsi sebagai penunjang tubuh.
Organ gerak ini bersifat statis dan memerlukan organ gerak aktif untuk bisa benar-benar melakukan gerakan.
Walaupun memiliki fungsi yang berbeda, organ gerak aktif dan pasif ini saling membutuhkan satu sama lain.
Otot membutuhkan tulang sebagai penopang dan tulang membutuhkan otot agar bisa bergerak dengan leluasa.
Nah, itulah penjelasan tentang organ gerak ular dan fungsinya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Nama Organ Gerak Ikan Beserta dengan Fungsinya, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan organ gerak? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR