Bobo.id - Ketika melihat langit malam, teman-teman pasti akan melihat banyak sekali bintang cerah yang kelap-kelip.
Tahukah teman-teman? Ternyata, bintang itu tak selamanya berada di sana dan bisa kita lihat terus menerus, lo.
Bintang di alam semesta mengalami fase hidup. Di akhir hidupnya, cahayanya bisa meredup dan akhirnya mati.
Ada berbagai cara bintang untuk mengakhiri hidupnya. Salah satunya dengan meledak dalam sebuah supernova.
Sebagai informasi, ledakan bintang atau supernova adalah tahap evolusi yang dialami oleh sebuah bintang masif.
Saat tersisa besi di inti bintang, proses fusi tak bisa terjadi, gravitasi bikin bintang kontraksi, dan meledak.
Bintang Membentuk Rasi
Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang di langit yang terlihat seperti membentuk suatu lambang.
Bintang itu bisa dihubungkan satu sama lain dan membentuk wujud atau gambar tertentu, teman-teman.
O iya, rasi bintang menjadi penunjuk jalan sebelum ditemukannya peta dan penunjuk jalan atau arah lainnya.
Hingga saat ini, diketahui ada total 88 rasi bintang yang resmi ada di langit Bumi. Wah, ternyata banyak juga, ya!
Baca Juga: Tiap Rasi Bintang Punya Ciri Khas, Bisakah Sistem Bintangnya Berubah?
Seperti telah Bobo sebutkan sebelumnya, bintang di langit itu memiliki masa hidup yang berbeda-beda, lo.
Kalau sampai bintang terang yang membentuk rasi bintang di langit Bumi meledak, bagaimana nasib rasi bintang?
Nasib Rasi saat Bintang Meledak
Perlu diketahui, sebenarnya rasi bintang tidak bergantung dengan kala hidup bintang-bintang anggotanya, lo.
Sebab, rasi bintang hanya rangkaian bintang terang yang tampak dekat dalam pandangan dari Bumi.
Bahkan, rasi bintang bisa saja berubah bentuk tanpa harus menunggu bintang anggotanya meledak.
Hal ini bisa terjadi karena bintang-bintang di langit juga bergerak mengorbit pusat Bimasakti, teman-teman.
Karena mereka mengorbit pada jarak dan kecepatan yang berbeda, bintang ini tak membentuk pola sama.
Perubahan bentuk rasi bintang ini akibat fenomena "gerak diri" bintang-bintang yang mengitari pusat galaksi.
Posisi bintang berubah secara dinamis sehingga bentuk rangkaian rasi bintang akan berubah di masa depan.
Kalau memang bintang bergerak, kenapa kita kita tak pernah melihat pergerakan bintang selama ini, Bo?
Baca Juga: Mengenal Castor dan Pollux, Bintang Kembar di Konstelasi Gemini
Bintang Bergerak Lambat
Sebenarnya, kita bisa saja melihat bintang bergerak. Hanya saja, kita butuh waktu yang lama ntuk melihatnya.
Ketika kita melihatnya dalam waktu yang lama, misalnya 100.000 tahun, kita akan melihat pergerakan bintang.
Karena jarak bintang begitu jauh, pergerakan mereka di langit sangat lambat. Lebih lambat dari hidup manusia!
Coba bayangkan teman-teman sedang berdiri di samping jalan raya dan melihat mobil bergerak sangat cepat.
Teman-teman pasti akan melihat mobil-mobil yang bergerak sangat cepat itu karena kita sedang ada di dekatnya.
Saat kita berdiri sangat jauh dari jalan raya dan melihat mobil yang sama, mobil akan bergerak lebih lambat.
Hal yang sama terjadi pada bintang. Pergerakan bintang hanya memiliki efek dalam rentang waktu sangat lama.
Kesimpulannya, jika bintang meledak, nasib rasi bintangnya hanya berubah bentuknya saja, teman-teman.
Kita memang tidak akan bisa memperhatikan perubahan itu dalam hidup, tapi bukan berarti perubahan itu tidak ada.
Nah, itulah penjelasan nasib rasi bintang ketika ada bintang yang meledak. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Rahasia Rasi Bintang #MendongenguntukCerdas
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan rasi bintang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR