Bobo.id - Teman-teman, siapa yang suka berkunjung ke museum?
Museum adalah tempat ada banyak koleksi benda bersejarah tersimpan dan dirawat di dalamnya.
Tak hanya bisa dikunjungi, museum juga bisa jadi tempat wisata sekaligus tempat belajar sejarah. Kenapa kita harus berkunjung ke museum, ya?
Ternyata selain bisa jadi tempat yang mengedukasi pengunjungnya, museum juga bisa jadi tempat rekreasi, lo.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman melihat bersama ke dalam salah satu museum unik di kota Solo, Jawa Tengah, yaitu Museum Keris Nusantara.
Seperti namanya, teman-teman pasti sudah tahu kalau ada banyak koleksi keris yang dijaga, dirawat, dan dipajang di dalamnya.
Yuk, simak sama-sama liputan Bobo ke Museum Keris Nusantara berikut ini!
Menilik ke Dalam Museum Keris Nusantara
Museum Keris Nusantara diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada 9 Agustus 2017.
Pendirian dan peresmian museum ini sebagai bentuk tindak lanjut setelah keris dari Indonesia diakui sebagai Karya Agung Budaya Dunia UNESCO pada 25 November 2005.
Museum yang berlokasi di Jl. Bhayangkara No.2, Sriwedari, Solo, Jawa Tengah ini tak sulit ditemukan karena letaknya yang strategis, teman-teman.
Baca Juga: Wajah Baru Museum Indonesia TMII, Mengenal Sejarah dan Budaya Indonesia Jadi Lebih Seru
Bangunan Museum Keris Nusantara memiliki gaya arsitektur candi yang unik mirip dengan Candi Sukuh di Karanganyar, Jawa Tengah.
Meski bangunannya kental corak tradisional, arsitekturnya tetap memiliki gaya modern.
Hal itu bisa terlihat dari ornamen lampu hias hingga eskalator yang ada di pusat bangunan.
Bangunan museum ini terdiri dari lima lantai yang mewakili berbagai informasi dan pengetahuan tentang keris yang sayang sekali untuk dilewatkan, lo.
Bicara tentang Museum Keris Nusantara, maka tak bisa lepas dari salah satu maskot berdirinya yaitu Keris Kyai Tengara.
Keris Kyai Tengara punya lima lekuk dapur lar monga yang menyimbolkan bahwa Museum Keris Nusantara merupakan pusat penelitian dan pendidikan, teman-teman.
Menurut Kak Anjang, guide dari Museum Keris Nusantara, keris Kyai Tengara sudah mulai dibuat sejak peletakan batu pertama bangunan Museum Keris Nusantara sekitar tahun 2013 silam.
Display Koleksi Museum Keris Nusantara
Nah, tiap lantai yang ada di bangunan Museum Keris Nusantara punya nama-nama unik juga tema yang berbeda, seperti:
a. Lantai Wedharing Wacana
Baca Juga: Jelajah Komunitas Malam Museum, Eksplorasi Seru Penuh Nilai Edukatif
Di lantai ini terdapat gambar senjata tradisional dari berbagai negara dunia.
Ada juga informasi tentang tipe-tipe pamor keris yang beragam bentuknya.
Selain itu, pengunjung museum juga bisa menyaksikan seperti apa proses pembuatan keris di dalam ruang audio visual.
Di lantai yang sama terdapat bagian display keris yang setiap tiga bulan sekali akan berganti tema-nya.
Jadi, jika teman-teman berkunjung ke sini setelah sekian lama, informasi dan koleksi yang ditampilkan bisa saja berbeda. Tambah lagi pengetahuan barunya, deh!
b. Lantai Purwaning Wacana
Di lantai ini pengunjung bisa melihat seperti apa perkembangan keris di era yang lebih modern.
Pengunjung juga diperkenalkan dengan berbagai perabot-perabot yang menyertai keris, mulai dari warangka hingga gagangnya.
Selain itu, ada juga catatan sejarah yang tertulis dalam naskah atau buku-buku yang tersimpan dan terawat di museum ini.
c. Lantai Cipta Adiluhung
Di lantai ini memungkinkan pengunjung berinteraksi dengan proses pembuatan keris.
Baca Juga: Rekomendasi Museum Unik di Yogyakarta, Cocok untuk Kunjungan Keluarga
Ada diorama yang menampilkan proses pembuatan keris oleh empu dan para panjak (pembantu empu).
Tiap-tiap panjak memiliki tugasnya masing-masing, ada yang menajamkan keris, ada yang men-jamas (mencuci keris), ada yang membuat berbagai perabot untuk keris mulai dari sarung sampai segala ukirannya.
Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba cara yang benar untuk membuka dan menggunakan keris dalam busana khas Jawa.
d. Lantai Esthining Lampah
Di lantai paling atas atau puncak dari Museum Keris Nusantara, pengunjung bisa menikmati hasil karya dari para leluhur.
Karya leluhur ini telah jadi saksi sejarah seberapa maju teknologi dan kebudayaan bangsa kita di masa lampau.
Nah, Keris Kyai Tengara yang jadi maskot pendirian Museum Keris Nusantara dipajang di lantai paling atas ini.
Keris Kyai Tengara dibuat oleh empu-empu pembuat keris yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Untuk bagian pemolesan akhir diselesaikan oleh empu pembuat keris yang berasal dari Kota Solo, teman-teman. Menarik, ya?
Informasi Penting untuk Pengunjung Museum
Untuk bisa menjelajahi seisi museum, pengunjung yang datang bisa memilih menggunakan tangga atau lift, ya.
Baca Juga: Apa Saja Senjata Tradisional dari Wilayah Indonesia? Materi IPAS Kelas 5 SD
Jika teman-teman tertarik untuk berkunjung, Museum Keris Nusantara buka dan siap melayani kunjungan dari hari Selasa sampai hari Minggu dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore.
Tapi, jangan datang di hari Senin karena Museumnya tutup pada hari itu.
Oia, untuk tiket masuknya bagi pelajar juga terjangkau, hanya dengan membayar Rp. 7.500,- saja.
Setelah membeli tiket teman-teman bisa bebas menjelajahi berbagai koleksi keris, perabot keris, hingga tombak yang dipajang di museum ini.
Jangan lupa siapkan uang elektronik sebelum berkunjung ke Museum ini, ya.
Karena pembayaran tiket masuk Museum Keris Nusantara wajib menggunakan sistem cashless atau non tunai, teman-teman.
Selamat jalan-jalan dan menjelajah museum ini kalau berkunjung ke kota Solo, ya!
----
Kuis!
Pertanyaan: |
Kapan Museum Keris Nusantara diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo? |
Petunjuk, cek halaman 1. |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | UPT Museum Dinas Kebudayaan Surakarta |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR