Bobo.id - Dalam sebuah kalimat, teman-teman akan menemukan pola tersendiri seperti adanya subjek, predikat, hingga keterangan.
Pola kalimat itu bisa disusun dalam bentuk kalimat aktif ataupun pasif dan keduanya masih terbagi dalam dua jenis.
Pada materi Bahasa Indonesia akan dijelaskan dua jenis kalimat bagian dari kalimat aktif atau pasif, yaitu kalimat transitif dan intransitif.
Selain itu, akan diberikan juga beberapa contoh agar teman-teman bisa memahaminya dengan mudah hingga menerapkannya.
Kalimat transitif adalah kalimat yang dalam penyusunannya membutuhkan objek di dalamnya.
Dengan begitu makna yang ingin disampaikan bisa dipahami dengan sempurna oleh pembaca atau pendengar.
Sehingga, kalimat ini akan disusun dengan urutan subjek (S), predikat (P), objek (O), dan bisa ditambahkan dengan keterangan (K) atau pelengkap (Pel).
Karena jenis kalimat ini termasuk kalimat dengan struktur yang lengkap, maka bisa ditulis dengan urutan S-P-O atau S-P-O-K.
Jenis kalimat ini pun bisa dibuat dalam bentuk kalimat aktif atau kalimat pasif.
Pada kalimat aktif, posisi subjek akan ada di bagian depan sedangkan objek pada akhir kalimat sebelum keterangan.
Sedangkan kalimat pasif akan meletakan objek pada awal kalimat dan subjek pada akhir kalimat sebelum keterangan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Anjuran? Materi Bahasa Kelas 6 SD
1. Dodit membaca novel sepulang sekolah.
Dodit (S), membaca (P), novel (O), sepulang sekolah (K).
2. Aku belajar bahasa Arab.
Aku (S), belajar (P), bahasa Arab (O).
3. Sepedaku diperbaiki ayah.
Sepedaku (O), diperbaiki (P), ayah (S).
4. Soal matematika itu dikerjakan oleh Andre.
Soal matematika itu (O), dikerjakan (P), Andre (S).
Kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak membutuhkan atau tidak memiliki objek.
Walau tidak memiliki objek, kalimat ini sudah bisa dipahami dengan jelas oleh pembaca atau pendengar.
Pada kalimat ini biasanya akan tersusun atas subjek (S) dan predikat (P), serta bisa dilengkapi dengan keterangan (K) dan pelengkap (Pel).
Baca Juga: Mengenal Kalimat Deskripsi dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
Karena tidak memiliki objek, maka jenis kalimat ini tidak bisa diubah dalam bentuk kalimat pasif.
1. Tuti menangis tersedu-sedu.
Tuti (S), menangis (P), tersedu-sedu (Pel).
2. Kelopak bunga berguguran sore ini.
Kelopak bunga (S), berguguran (P), sore ini (K).
3. Hujan turun semalaman.
Hujan (S), turun (P), semalaman (K).
4. Doni berlari sangat cepat.
Doni (S), berlari (P), sangat cepat (K).
Nah, dari penjelasan dan contoh kalimat ini, teman-teman pasti sudah paham tentang kalimat transitif dan intransitif.
Baca Juga: 10 Kosakata tentang Makhluk Hidup dan Contoh Kalimatnya, Materi Kelas 3 SD
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana struktur lengkap kalimat transitif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR