Bobo.id - Saat menyaksikan pertunjukan tari, tentu akan ada penari yang bergerak sesuai iringan musik.
Ada banyak gerakan yang dilakukan penari dan terlihat indah. Beragam gerakan itu bisa dikelompokkan dalam dua jenis yaitu gerakan kuat dan lemah.
Pada materi kelas 3 SD, teman-teman akan belajar tentang dua jenis gerakan tersebut.
Dalam seni tari, gerakan adalah bagian dari seni tari yang sudah tidak asing bagi teman-teman.
Pertunjukan seni tari atau seni tari akan menampilkan gerakan para penari yang harmonis dan indah.
Menurut Aristoteles, seni tari adalah gerakan ritmis yang memiliki tujuan untuk memberi visualisasi karakter dan tingkah laku manusia sebagai mana mereka menjalaninya.
Berbeda lagi pengertian menurut Dr. Soedarsono yang menyebut seni tari adalah gerak ritmis yang indah atau estetis.
Untuk mendapatkan sebuah pertunjukan seni yang indah, tentu ada banyak unsur yang menjadi bagian.
Dari semua unsur yang ada, kita aka membahas salah satu unsur yaitu gerak.
Seperti disebut sebelumnya, gerak tari merupakan unsur utama dari seni tari dan melibatkan seluruh anggota tubuh manusia.
Gerakan pada sebuah seni tari ini memiliki peran penting karena sebagai media komunikasi.
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Jenis dari Pola Lantai, Materi Kelas 6 SD
Setiap gerakan atau koreografi dari seni pertunjukan ini akan memiliki maksud tertentu yang ingin disampaikan pada penonton.
Selain itu, gerak tari juga diartikan sebagai perubahan posisi atau sikap anggota badan saat sedang menari.
Pada gerak tari ini, pengolahan keindahan menjadi hal yang penting dan harus diperhatikan dengan baik.
Bila ingin mempelajari beragam gerakan tari, teman-teman bisa mempelajari berdasarkan dua kelompok yaitu gerakan kuat dan lemah.
Mari simak penjelasan berikut tentang dua jenis gerak dalam seni tari.
Gerak kuat merupakan gerakan dalam tarian yang merupakan bagian dari gerakan menghantarkan tubuh dengan cepat.
Gerakan ini juga sering diiringi dengan jenis musik yang menghentak sehingga gerakan juga cepat.
Sebutan gerakan kuat diberikan karena dalam melakukan gerakan ini dibutuhkan tenaga yang sangat kuat dari penari.
Dalam tarian tradisional gerak kuat juga banyak digunakan, seperti beberapa contoh berikut.
- Gerakan membengkokkan tangan ke samping, hingga menyerupai huruf U.
- Gerakan memutar pergelangan tangan dengan tempo yang cepat.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apa Macam-Macam Gerak Tari? Ini Penjelasannya
- Gerakan mengangkat tangan kanan, lalu mengangkat tangan kiri dan dilakukan dengan sekuat tenaga, seperti sedang mengangkat beban.
Gerak lemah merupakan gerakan yang dilakukan secara perlahan dan lambat tapi masih mengikuti irama musik.
Dengan gerakan yang lambat ini maka disebut sebagai gerakan lemah atau lemah lembut.
Gerakan ini pun tentu ada dalam beragam jenis tarian, terlebih tarian tradisional dari Jawa Tengah.
Berikut beberapa contoh gerakan lemah pada seni tari.
- Gerakan melambaikan tangan secara perlahan.
- Gerakan menurunkan kedua tangan secara perlahan sambil menggerakan jari-jari tangan seolah-olah menggambarkan air hujan sedang turun.
- Gerakan memutar pergelangan tangan dengan tempo lambat.
Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman tahu kalau gerakan kuat dan lemah adalah hal yang penting dan bisa dikombinasikan dalam sebuah tarian.
Baca Juga: Mengenal 5 Unsur Pendukung Dalam Seni Tari, Materi SBK Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Apa pentingnya gerakan dalam seni tari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR