Oleh karena itu, penting bagi semua astronaut untuk menggunakan pakaian antariksa yang aman dan nyaman.
Namun, perubahan tubuh tetap terjadi seiring beradaptasinya tubuh kita terhadap lingkungan di angkasa.
Bersumber dari National Geographic, perubahan paling utama yang terjadi yaitu perpindahan cairan dari tubuh bagian bawah ke batang tubuh dan kepala saat astronaut mengapung.
Kondisi ini menyebabkan anemia, masalah mata, perubahan tekanan darah, dan masalah kekebalan tubuh.
Mengalami Lemah Tubuh
Ada penelitian baru yang diterbitkan di Frontiers in Immunology oleh Odette Laneuville, seorang ahli biologi molekuler di Universitas Ottawa.
Odette dan timnya melacak perubahan lingkungan memengaruhi sistem kekebalan tubuh 14 orang astronaut selama berada di International Space Station.
Hasilnya, sistem kekebalan tubuh astronaut cepat beradaptasi dengan gaya berat mikro.
Dalam beberapa menit setelah tiba di ruang angkasa, perubahan tubuh mulai terjadi pada astronaut.
Jika di Bumi manusia bisa berjalan dan memijak tanah karena gravitasi, astronaut tidak bisa melakukan hal itu di angkasa.
Akibatnya, ada penurunan tajam dalam kepadatan tulang dan kekuatan otot ketika kembali ke Bumi.
Baca Juga: Objek Luar Biasa di Langit, dari Mana Sebenarnya Komet Berasal?
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR