Bobo.id - Masalah diabetes atau kadar gula darah tinggi dalam tubuh bukan lagi masalah kesehatan pada orang tua, tapi semua usia.
Gula darah yang terlalu tinggi bisa dialami siapa saja karena berkaitan erat dengan pola hidup termasuk pola makan.
Karena itu, penting bagi teman-teman untuk memilih jenis makanan yang sehat termasuk makan dengan kadar indeks glikemik yang aman.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui terlebih dulu, apa sebenarnya indeks glikemik itu?
Indeks Glikemik
Dikutip dari Alodokter, indeks glikemik adalah indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.
Jadi, dengan mengetahui kadar indeks glikemik pada setiap makanan, kita bisa memilih jenis makanan yang tepat agar gula darah tidak meningkat dengan cepat.
Meski begitu menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi tidak selalu jadi cara hidup sehat, ya.
Teman-teman tetap disarankan melakukan konsultasi dengan dokter dan mengonsumsi makanan sesuai kondisi kesehatan tubuh.
Indeks glikemik ini diukur dengan skala 0 - 100, saat semakin tinggi maka semakin cepat juga kandungan gula diserap oleh tubuh.
Makanan dengan indeks glikemik renda adalah dengan kadar di bawah 55, sedangkan sedang ada di antara 56-69, lalu makanan dengan indeks glikemik tinggi yaitu yang lebih dari 70.
Baca Juga: Tak Hanya Atur Asupan Makanan, Ini 5 Cara Turunkan Kadar Gula Darah Berlebih
Jenis makanan dengan kadar indeks glikemik tinggi biasanya adalah makanan yang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna tubuh.
Saat karbohidrat mudah dicerna, maka kadar gula darah akan naik dengan cepat.
Berikut akan diberikan beberapa contoh jenis buah yang memiliki kadar indeks glikemik rendah.
Buah dengan Indeks Glikemik Rendah
1. Apel
Apel adalah salah satu buah yang menyehatkan dan memiliki indeks glikemik rendah, sekitar 39-44 tergantung pada varietasnya.
Apel juga kaya akan serat, terutama pektin, yang membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula.
2. Jeruk
Jeruk, termasuk jenis buah citrus, memiliki indeks glikemik sekitar 40-44. Buah ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan.
Kandungan serat dalam jeruk ini yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Stroberi
Baca Juga: Hati-hati, Kenali Gejala Gula Darah Tinggi pada Orang Tanpa Diabetes
Stroberi adalah buah dengan indeks glikemik sekitar 40. Buah ini kaya akan vitamin C, mangan, folat, dan antioksidan seperti flavonoid dan anthocyanin.
Stroberi memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
4. Pir
Pir memiliki indeks glikemik sekitar 38-42, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Buah pir kaya akan serat, vitamin C, dan potasium. Serat dalam pir, terutama pektin, membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko masalah pencernaan.
5. Ceri
Ceri, terutama ceri asam, memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, sekitar 22-25.
Buah ceri kaya akan antioksidan, termasuk anthocyanin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Kandungan serat dalam ceri membantu mengontrol kadar gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan.
Nah, dari penjelasan ini, sekarang teman-teman jadi memahami tentang indeks glikemik pada makanan yang berdampak pada peningkatan kadar gula darah.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: Tidak Terasa Manis, Tapi Kenapa Nasi Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah?
----
Kuis! |
Berapa kadar indeks glikemik pada makanan dianggap rendah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR