5 Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta, Seberapa Besar Massanya?

Bobo.id - Selain planet dan bintang, di sebuah galaksi ada objek antariksa yang misterius. Yap, ia adalah lubang hitam!

Lubang hitam atau black hole adalah tempat di ruang angkasa dengan tingkat gravitasi yang sangat tinggi.

Saking tingginya gravitasi di sana, cahaya akan terhisap, tidak bisa keluar, dan bikin lubang hitam terlihat gelap.

O iya, lubang hitam berasal dari sisa-sisa bintang mati yang runtuh dan meninggalkan lubang gelap, teman-teman.

Bersumber dari NASA, ukuran lubang hitam bervariasi. Ada yang sekecil atom, tetapi ada juga yang ukurannya besar.

Hmm, kira-kira kalau berbicara tentang lubang hitam paling besar di alam semesta, ada apa saja, ya? Simak, yuk!

1. Phoenix-A

Sebagai informasi, lubang hitam phoenix-A adalah lubang hitam terbesar dan terpadat yang pernah ditemukan, lo.

Sayangnya, massa pasti dari lubang hitam ini tak diketahui pasti. Namun, diperkirakan massanya sekitar 100 miliar Matahari.

Lubang hitam ini lebih besar dari 24.000 kali massa lubang hitam supermasif yang ada di pusat galaksi Bimasakti.

O iya, diameter lubang hitam supermasif Phoenix-A ini diperkirakan berada di angka sekitar 520,5 miliar kilometer.

Baca Juga: Benarkah Lubang Hitam Bisa Menghidupkan Bintang Kembali? Ini Faktanya

Ini artinya, diameter lubang hitam ini 100 kali lebih besar dari jarak antara Matahari dan Pluto. Sangat besar, ya!

2. Ton 618

Ton 618 adalah lubang hitam supermasif atau lubang hitam raksasa yang letaknya lebih dari 10 miliar tahun cahaya.

Massa lubang hitam ini adalah 66 miliar Matahari dan menjadikannya salah satu lubang hitam terbesar di semesta.

Ton 618 ditemukan pertama kali pada tahun 1957. Namun, saat itu, para ilmuwan belum bisa mengklasifikasikannya.

Saat ini, lubang hitam ini dikenal memproduksi quasar, pancaran radiasi energi tinggi yang dipancarkan oleh Ton 618.

Agar lebih mudah membayangkannya, quasar adalah objek yang terangnya 140 triliun lebih terang dari Matahari.

3. Holmberg 15A

Sebagai informasi, Holmberg 15A merupakan sebuah galaksi elips masif yang berjarak sekitar 700 juta tahun cahaya.

Ternyata, dalam inti galaksi ini ditemukan salah satu lubang hitam paling masif yang massanya sekitar 40 miliar Matahari.

Diperkirakan, lubang hitam di inti Holmberg 15A bisa tumbuh besar karena tergabung dengan lubang hitam lainnya.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Ada Lubang Hitam di Dekat Tata Surya? Ini Faktanya

Hal inilah yang kemudian memungkinkan lubang hitam di intinya meningkatkan massanya dari waktu ke waktu.

4. IC 1101

IC 1101 adalah galaksi elips super raksasa dan galaksi terbesar di alam semesta. Di inti galaksi, ditemukan lubang hitam.

Galaksi ini diperkirakan memiliki diameter 6 juta tahun cahaya dan berjarak sekitar 1,1 miliar tahun cahaya.

Bersumber dari Kompas.com, lubang hitam yang ada di pusat IC 1101 ini massanya sekitar 40 miliar Matahari.

Ia juga mengeluarkan radiasi energi tinggi dalam jumlah besar yang bergerak keluar lubang hitam dalam bentuk berkas cahaya.

5. S5 0014+81

Perlu diketahui, S5 0014+81 juga termasuk lubang hitam supermasif dengan massa sekitar 40 miliar Matahari.

Lubang hitam ini diperkirakan juga menghasilkan quasar dengan kecerahan mencapai 300 triliun Matahari. Wow!

S5 0014+81 diperkirakan memiliki diameter 240 miliar kilometer dan menjadikannya 40 kali lebih besar dari orbit Pluto.

O iya, lubang hitam ini adalah salah satu lubang hitam tertua. Ia diketahui terbentuk kurang dari 2 miliar tahun setelah Big Bang.

Nah, itulah beberapa jenis lubang hitam paling besar di alam semesta. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.

Baca Juga: Bagaimana Terbentuknya Lubang Hitam di Alam Semesta? Ini Penjelasannya

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan lubang hitam?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT