Bobo.id - Sebutkan 3 contoh adopsi dan akulturasi kebudayaan jalur rempah yang masih bisa ditemui di masa kini!
Pertanyaan tersebut terdapat dalam soal Esai Asesmen halaman 49 Buku Sejarah untuk SMA/SMK Kelas IX.
Nusantara atau Indonesia sudah berinteraksi dengan bangsa asing sejak masuknya bangsa Eropa untuk mencari rempah.
Interaksi bangsa-bangsa di nusatara dengan berbagai bangsa asing dalam jalur rempah telah menjadikan nusantara sebagai melting pot kebudayaan.
Maksud dari istilah melting pot kebudayaan adalah gambaran ketika banyak etnis yang berkumpul di suatu wadah yaitu kota, dan melebur menjadi satu.
Nah, akibat dari interaksi inilah, ada beberapa dampak kebudayaan yang dirasakan bangsa Indonesia.
Pada pelajaran Sejarah kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, kita akan menyebutkan contoh adopsi dan akulturasi kebudayaan jalur rempah di masa kini.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Sebelum menyebutkan contoh adopsi dan akulturasi kebudayaan jalur rempah, kita harus memahami pengertian jalur rempah terlebih dahulu.
Bersumber dari laman kemdikbud.go.id, jalur rempah mencakup berbagai lintasan jalur dari timur Asia hingga barat Eropa terhubung dengan Benua Amerika, Afrika, dan Australia.
Jalur rempah merupakan rute utama perdagangan rempah-rempah yang sangat dicari pada masa laludan memainkan peran kunci dalam sejarah perdagangan internasional.
Baca Juga: 8 Nama Rempah Asli Indonesia Beserta Fungsinya, Materi Sejarah
Adapun rute jalur rempah-rempah global di Asia yang melewati Samudra Hindia ke Samudra Pasifik, menghubungkan tiga benua besar yaitu Asia, Afrika, dan Eropa.
Saat ini, jalur rempah dianggap sebagai Cultural Route atau Jalur Budaya, aspek yang memberikan peluang besar untuk diajukan sebagai warisan budaya UNESCO.
Interaksi antarbangsa pada masa pencarian rempah-rempah menghasilkan proses adopsi dan akulturasi kebudayaan.
Menurut intisari.grid.id, adopsi dan akulturasi budaya yaitu penerimaan dan penyesuaian unsur-unsur budaya asing dengan budaya lokal.
Hingga kini, kita masih bisa menemukan dan menggunakan hasil adopsi dan akulturasi jalur rempah. Berikut ini di antaranya.
1. Penggunaan bahasa Melayu
Bahasa Melayu dipengaruhi bahasa Arab, Sanskerta, Portugis, Belanda, Inggris, Mandarin, dan sebagainya.
Bahasa Melayu menjadi dasar dari bahasa Indonesia yang kita gunakan setiap hari.
2. Kuliner
Selain bahasa, variasi kuliner Indonesia juga dipengaruhi jalur rempah yang menggabungkan rempah sebagai bumbu masak dengan teknik memasak dan bahan dari bangsa asing.
Contoh kuliner yang dipengaruhi jalur rempah yakni rendang yang merupakan perpaduan makanan khas Sumatra Barat dengan pedagang India dan Arab.
Baca Juga: Apa Peristiwa di Balik Perumusan Dasar Negara oleh Tiga Tokoh?
Ada juga lapis legit yang merupakan akulturasi kuliner masyarakat Betawi dengan pedagang Belanda.
3. Arsitektur
Arsitektur merupakan bentuk kebudayaan yang masih dikembangkan oleh masyarakat.
Jalur rempah memengaruhi dibangunnya tempat ibadah, tempat perdagangan, tempat tinggal, dan tempat bersejarah.
Misalnya Masjid Agung Demak yang arsitekturnya dipengaruhi gaya Hindu-Buddha dan Tiongkok.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan istilah melting pot? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR