Setiap angka atau nilai akan mewakili dengan angka 0,1,2,3,4,5,6, 7,8 dan 9 dalam sistem bilangan desimal ini.
Bilangan desimal berbasis 10. Jadi, angka 10 jadi subscript pada penulisan bilangan desimal. Contoh: 14 (10).
Sistem bilangan desimal berfungsi untuk memudahkan pengguna. Sebab, sistem ini lebih mudah dikenali.
Perlu diketahui, contoh penggunaan sistem bilangan desimal pada komputer adalah pada penulisan IP Adress.
Heksadesimal adalah bilangan yang punya 16 basis. Simbol itu mulai dari 0-9 kemudian dilanjut A-F.
Sistem bilangan heksadesimal ini sering digunakan untuk memberi kode warna di dunia komputer, teman-teman.
Misalnya warna putih akan diberi kode warna #FFFFFF sedangkan warna warna hitam akan diberi kode warna #000000.
Format heksadesimal biasa digunakan untuk merepresentasikan sebagian besar kode kesalahan dan nilai lain.
Para programer kerap menggunakan heksadesimal karena nilainya lebih pendek daripada desimal dan biner.
Baca Juga: 4 Konsep Berpikir Komputasional dan Contohnya, Materi Informatika
Nilai heksadesimal F4240 sama dengan angka 1.000.000 dalam desimal dan 111 0100 0010 0100 0000 dalam biner.
Nah, itulah macam-macam bilangan komputer dan penjelasannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR