Bobo.id - Siapa yang pernah dengar auman singa?
Singa merupakan salah satu kucing besar liar yang bisa mengaum dengan suara yang menggelegar.
Selain itu, jarang ada yang tahu bahwa singa adalah hewan yang pandai berlari dengan kecepatan tinggi.
Singa yang habitat aslinya berada di padang rumput liar, terbiasa berlari dengan kecepatan dan kekuatan luar biasa untuk melarikan diri atau mengejar mangsa.
Bahkan, singa ternyata dapat berjalan hingga 30 jam secara terus-menerus, teman-teman.
Ketika mereka harus berlari, singa dapat mencapai kecepatan berlari yaitu 80-81 kilometer per jam!
Dengan kecepatan larinya ini, singa disebut sebagai hewan darat tercepat kedua di Afrika, setelah citah.
Kali ini, kita akan membahas kekuatan suara auman singa. Seberapa jauh jarak suara auman singa?
Yuk, simak!
Auman yang Menggelegar
Bersumber Natural Habitat Adventures, singa memiliki auman paling keras dari semua kucing besar liar.
Baca Juga: Hewan Beracun Cenderung Memiliki Warna yang Mencolok, Apa Alasannya?
Suara auman singa bisa terdengar hingga sejauh lima mil atau 8 kilometer.
Auman adalah cara untuk mengukur kekuatan.
Misalnya, auman yang kuat dan parau dari singa jantan tidak hanya menarik bagi singa betina, tetapi juga membantu menunjukkan kehebatannya.
Singa akan menggunakan aumannya untuk mengusir calon penyusup, dana untuk melindungi wilayahnya.
Kadang-kadang mereka bahkan akan mengaum sebagai cara untuk berbicara dengan singa lain.
Faktanya, kekuatan aumannya dapat mencapai hingga 114 desibel, setara tingkat dengan gergaji mesin atau mobil salju.
Namun, hanya singa, macan tutul, harimau, dan jaguar yang memiliki kemampuan mengaum.
Hal ini dikarenakan pita suara mereka yang besar dan berbentuk persegi.
Oleh karena itu, memungkinkan getaran suara yang besar dengan tekanan paru-paru yang lebih rendah.
Surai yang Ikonik
Selain bisa mengaum, ada hal yang paling membedakan singa dengan kucing liar lainnya, yakni surai.
Baca Juga: Unik, Hewan-Hewan Ini Disebut Atlet dari Kelompoknya, Apa Saja?
Surai sebenarnya tidak dimiliki oleh seluruh singa yang ada di Bumi. Hanya singa tertentu yang memiliki surai.
Faktanya, tidak semua singa jantan memiliki surai. Sedangkan, beberapa singa betina juga dapat memiliki rambut pada wajahnya, meski hanya tipis.
Singa jantan yang tidak memiliki surai, atau hanya memilikinya dalam ukuran sedikit menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Di daerah seperti Serengeti atau Kawah Ngorongoro di Tanzania Utara suhunya sekitar 16 derajat Celcius, sehingga singa jantan di daerah ini tidak perlu surai.
Sementara itu, di Taman Nasional Tsavo Timur Kenya yang lebih panas, surai pada singa akan membuatnya keberatan dan sulit berjalan jauh.
Meskipun terlihat seperti hiasan, surai sebenarnya dapat membantu mengatur suhu tubuh singa, lo, teman-teman.
Ini membantu menjaga panas tubuh singa pada saat dingin dan membantu mendinginkan tubuh pada saat panas.
Sebagai informasi, singa jantan biasanya mulai mengembangkan surai saat mencapai usia sekitar 9 bulan.
Akan tetapi surai baru terlihat lebat dan lengkap ketika singa jantan mencapai usia sekitar 3 tahun.
----
Kuis! |
Berapa kecepatan lari singa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | WWF |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR