Bobo.id - Pada materi IPAS Kurikulum Merdeka kelas 5 SD, kita akan belajar tentang cara telinga bekerja mendengar bunyi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mendengar banyak sekali bunyi atau suara dari sumber yang berbeda-beda.
Misalnya, kita mendengar bunyi obrolan manusia, kicau burung, alat musik, meja dipukul, nyanyian, dan lainnya.
Lalu, apa itu bunyi? Bunyi adalah getaran di udara yang bisa ditangkap oleh indra pendengaran manusia, telinga.
Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul udara di sekitarnya hingga menjalar ke telinga kita.
Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bunyi adalah sesuatu yang terdengar atau ditangkap oleh telinga.
Di buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) halaman 29, ada soal: mengapa kita bisa mendengar bunyi?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Pertanyaan ini memang sering muncul karena bunyi merupakan suatu hal yang umumnya tidak terlihat.
Bunyi atau suara sendiri bisa terdengar karena getaran-getaran gelombangnya mengenai gendang telinga.
Baca Juga: Bagaimana Mengubah Nada dan Intensitas dari Bunyi? Materi Kelas 5 SD
Jenis bunyi yang dapat didengar oleh manusia normal adalah jenis bunyi audiosonik dengan frekuensi 20 Hz-20 KHz.
Apabila bunyi atau suara kurang dari 20 Hz, maka telinga manusia tidak bisa mendengar bunyi tersebut.
Sebaliknya, jika bunyi di atas 20 KHz, maka alat pendengaran manusia yakni telinga akan terganggu atau rusak.
Setidaknya ada empat alasan mengapa bunyi atau suara bisa terdengar oleh manusia. Berikut di antaranya:
- Adanya sumber bunyi.
- Sumber bunyi memiliki frekuensi 20 Hz - 20 KHz.
- Adanya zat perantara atau medium, yakni zat padat, cair, dan gas.
- Ada penerima/pendengar, yakni indra pendengaran.
Setelah tahu mengapa bunyi bisa terdengar, ada pertanyaan selanjutnya: bagaimana cara telinga kita bekerja?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Baca Juga: Apa yang Memengaruhi Jenis Bunyi? Materi Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Proses awal dari mendengar adalah ketika suara yang berbentuk getaran ditangkap oleh telinga bagian luar.
Selanjutnya, getaran dari gelombang itu akan disalurkan ke telinga yang membuat gendang telinga bergetar.
Kemudian, setelah gendang telinga itu bergetar, getaran tersebut diteruskan kembali ke tulang pendengaran.
Selanjutnya, tulang pendengaran akan memperkuat getaran dan meneruskan bunyi ke telinga bagian dalam.
Setelah sampai ke telinga bagian dalam, maka getaran akan diubah bentuknya jadi impuls listrik, teman-teman.
Kemudian, impuls listrik itu akan dikirim ke saraf pendengaran. Sebagai informasi, saraf itu letaknya di otak.
Dalam saraf pendengaran yang ada di otak itu, getaran diterjemahkan menjadi bunyi atau suara yang jelas.
Seperti Bobo sebutkan di atas, manusia bisa mendengar bunyi dengan rentang frekuensi 20-20.000 Hertz.
Meski begitu, tetap ada batasan bunyi yang tidak boleh kita dengar. Yap, tidak boleh lebih dari 90 desibel.
Sebab, jika telinga terus mendengar suara keras terlalu lama dapat berisiko pada rusaknya indra pendengaran.
Nah, itulah penjelasan dari pertanyaan mengapa kita bisa mendengar bunyi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Apa Perbedaan Gema dengan Gaung? Materi Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan bunyi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR